news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (“Perseroan” atau “UNSP”) berhasil membukukan peningkatan penjualan +5% ke Rp 1,87 triliun, peningkatan laba kotor +28% ke Rp 576 miliar..
Sumber :
  • Istimewa

UNSP Bukukan Laba Operasi Rp 310 Miliar

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk berhasil membukukan peningkatan penjualan +5% ke Rp 1,87 triliun, peningkatan laba kotor +28% ke Rp 576 miliar, peningkatan laba operasi +130% ke Rp 310 miliar, dan peningkatan EBITDA +68% ke Rp 430 miliar di kuartal-3 2025.
Selasa, 25 November 2025 - 21:07 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (“Perseroan” atau “UNSP”) berhasil membukukan peningkatan penjualan +5% ke Rp 1,87 triliun, peningkatan laba kotor +28% ke Rp 576 miliar, peningkatan laba operasi +130% ke Rp 310 miliar, dan peningkatan EBITDA +68% ke Rp 430 miliar di kuartal-3 2025 dibandingkan kuartal-3 2024. Penjualan ditopang dari komoditas sawit dengan nilai penjualan Rp 1,750 triliun dan komoditas karet Rp 118 miliar.
 
“Perseroan terus bekerja keras meningkatkan produktivitas aset kebun, diantaranya dengan peremajaan menggunakan bibit unggul, ditengah peningkatan harga komoditas sawit CPO (Crude Palm Oil) dunia dari level rata-rata bulanan USD 1.019 per ton CIF Rotterdam di kuartal-3 2024 hingga ke rata-rata bulanan USD 1.212 di kuartal-3 2025. Optimalisasi produktivitas pabrik, juga dilakukan dengan pembelian buah sawit dari petani yang tidak memiliki pabrik sekaligus membantu kesejahteraan mereka,” kata Direktur & Investor Relations UNSP, Andi W. Setianto.

“Perseroan mengikuti protokol ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang menjunjung tinggi prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan, diantaranya kebijakan “zero-burning” (tanpa membakar) dalam melakukan kegiatan perkebunan. Keberlanjutan di sawit mencakup banyak aspek people & planet seperti mensejahterakan petani sesuai Sustainable Development Goals no-poverty, zero-waste sesuai Circular Economy, dan no-deforestation reduksi emisi gas rumah kaca untuk Climate Change.,” paparnya.

Bibit Unggul
Perseroan juga telah melakukan inovasi melalui pengembangan bibit unggul yang menghasilkan produksi buah sawit lebih banyak dengan luasan lahan kebun yang sama.

Saat ini produktivitas sawit nasional hanya sekitar 3 ton CPO per hektar per tahun, dimana dengan bibit unggul potensi produktivitas bisa meningkat setelah program peremajaan (replanting). Produktivitas bibit unggul Perseroan bisa menghasilkan 10 ton CPO per hektar per tahun, dengan produksi 40 ton buah sawit per hektar per tahun dan ekstraksi CPO nya 25%, sesuai hasil lapangan bibit unggul Perseroan yang sudah disertifikasi. Dengan bibit unggul, luas lahan kebun tidak perlu bertambah, menghasilkan produksi CPO berlipat ganda yang meningkatkan lagi produksi biodiesel untuk ketahanan energi nasional. 

Perseroan melihat bibit unggul dan program peremajaan sawit rakyat sebagai kunci kesejahteraan petani dan produktivitas sawit yang berkelanjutan. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral