- istimewa
Tiga Pelajaran Penting Tentang Pasangan Mata Uang dan Perhitungan Pip untuk Hasil Forex yang Lebih Baik
Jakarta, tvOnenews.com - Forex adalah salah satu pasar terpopuler di Indonesia saat ini, menarik minat investor baru maupun berpengalaman. Dengan akses ke platform perdagangan global dan teknologi seluler, semakin banyak orang Indonesia yang terjun ke perdagangan mata uang.
Namun, kesuksesan membutuhkan lebih dari sekadar antusiasme. Trader harus memahami mekanisme pasangan mata uang dan perhitungan pip untuk meningkatkan hasil dan menghindari kesalahan yang merugikan.
Memahami Cara Kerja Perdagangan Valas
Banyak pemula yang pertama kali melihat ke atas cara kerja trading forex sebelum memulai perjalanan mereka. Pasar forex beroperasi melalui pasangan mata uang, di mana satu mata uang dipertukarkan dengan mata uang lainnya.
Pergerakan nilai tukar yang konstan ini menciptakan peluang untuk mendapatkan keuntungan. Orang Indonesia yang trading USDIDR, EURUSD, atau GBPJPY perlu memahami bagaimana pasangan mata uang tersebut terstruktur dan bagaimana nilainya dikutip.
Di Indonesia, di mana edukasi trading masih berkembang, pengetahuan ini membantu trader menghindari kebingungan.
Tanpa pemahaman yang jelas tentang cara kerja pasangan mata uang, trader berisiko salah menafsirkan sinyal pasar.
Mempelajari bagaimana mata uang dasar dan mata uang kuotasi berinteraksi adalah pelajaran pertama yang membangun fondasi untuk hasil yang lebih baik.
Pelajaran Satu: Menguasai Pasangan Mata Uang
Pasangan mata uang dibagi menjadi tiga kelompok utama: mata uang mayor, minor, dan eksotis. Mata uang mayor mencakup mata uang yang diperdagangkan secara luas seperti dolar AS, euro, dan yen.
Mata uang minor tidak mencakup dolar tetapi tetap mewakili ekonomi yang kuat, seperti EURGBP. Mata uang eksotis menggabungkan mata uang mayor dengan mata uang dari pasar berkembang seperti rupiah Indonesia.
Bagi trader Indonesia, mata uang eksotis seperti USDIDR seringkali terasa familiar, tetapi bisa lebih volatil dan mahal untuk diperdagangkan karena spread yang lebih lebar.
Di sisi lain, mata uang utama seperti EURUSD menawarkan likuiditas tinggi dan spread yang lebih ketat, sehingga lebih mudah bagi pemula.
Mengetahui kapan harus memperdagangkan mata uang utama dibandingkan mata uang eksotis sangat penting untuk menyeimbangkan risiko dan peluang.