Kemendag Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Natal–Tahun Baru, Ini Daftar Harga Terbarunya

Jakarta, tvOnenews.com – Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), pemerintah memastikan kondisi harga pangan nasional tetap stabil. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut hasil pemantauan lapangan menunjukkan tidak ada lonjakan harga yang mengkhawatirkan, terutama untuk barang kebutuhan pokok yang menjadi tumpuan masyarakat pada momen libur akhir tahun.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengatakan pihaknya secara langsung melakukan inspeksi harga di sejumlah kota, termasuk Padang, Bandung, dan Surabaya. Hasilnya, kondisi harga kebutuhan pokok masih berada dalam batas wajar dan tidak menunjukkan gejolak berarti.

“Kemarin saya pergi ke Padang, Bandung, sebelumnya Surabaya, harganya sih bagus-bagus,” ujar Budi di Jakarta, Jumat (21/11).

Pemantauan harga dilakukan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang memungkinkan pemerintah memantau perubahan harga secara real time di berbagai daerah. Dengan sistem ini, Kemendag bisa mendeteksi potensi kenaikan harga lebih dini dan mengambil langkah stabilisasi secara cepat.

Cabai Jadi Komoditas Paling Diwaspadai

Meski harga pangan saat ini relatif terkendali, Mendag menegaskan beberapa komoditas tetap perlu diantisipasi, terutama cabai, ayam, dan telur ayam ras. Khusus cabai, risiko kenaikan harga biasanya meningkat pada akhir tahun menjelang pergantian musim.

“Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai. Tapi penyebab utamanya lebih karena faktor cuaca, bukan karena Nataru. Karena hujan terus,” jelas Budi.

Intensitas hujan tinggi dapat memengaruhi produksi cabai karena tanaman mudah rusak dan gagal panen saat curah hujan tidak stabil. Karena itu, Kemendag memperkuat koordinasi dengan tiga asosiasi petani cabai di tingkat nasional untuk menjaga ketersediaan pasokan. Selain itu, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) turut memantau distribusi cabai dari produsen hingga pedagang.

Stabilisasi Harga Masih Aman

Hingga memasuki akhir November, Kemendag memastikan belum ada tanda-tanda lonjakan harga kebutuhan pokok. Budi berharap stabilitas ini bisa terus bertahan hingga memasuki Desember, periode ketika permintaan biasanya meningkat.

“Enggak ada, sementara nggak ada (gejolak harga). Mudah-mudahan nggak ada. Ini sudah mau bulan Desember ya. Ya kita antisipasi terus,” kata Budi.

Daftar Harga Pangan Terbaru

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), sejumlah komoditas pangan nasional tercatat mengalami stabilitas harga. Berikut daftar harga pangan di tingkat pedagang eceran:

• Bawang putih: Rp30.000/kg

• Beras kualitas bawah I: Rp14.000/kg

• Beras kualitas bawah II: Rp13.000/kg

• Beras kualitas medium I: Rp15.300/kg

• Beras kualitas medium II: Rp14.300/kg

• Beras kualitas super I: Rp16.000/kg

• Beras kualitas super II: Rp15.500/kg

• Cabai merah besar: Rp52.000/kg

• Cabai merah keriting: Rp56.100/kg

• Cabai rawit hijau: Rp22.000/kg

• Daging ayam ras: Rp37.500/kg

• Daging sapi kualitas I: Rp120.000/kg

• Daging sapi kualitas II: Rp110.000/kg

• Gula pasir premium: Rp19.000/kg

• Gula pasir lokal: Rp16.000/kg

• Minyak goreng curah: Rp19.000/liter

• Minyak goreng kemasan bermerek I: Rp22.000/liter

• Minyak goreng kemasan bermerek II: Rp19.500/liter

• Telur ayam ras: Rp29.000/kg

Harga-harga tersebut menjadi acuan penting bagi pemerintah dalam menjaga pasokan dan distribusi sepanjang periode liburan. Jika terjadi potensi lonjakan, Kemendag menyiapkan langkah stabilisasi mulai dari operasi pasar, koordinasi dengan daerah, hingga penguatan stok distributor.

Dengan antisipasi sejak dini, pemerintah berharap kebutuhan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru bisa terpenuhi tanpa tekanan harga yang memberatkan. (nsp)