- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Ditarget Prabowo, Bahlil Ngaku Tiap Malam Baca Doa agar Lifting Minyak Capai KPI: Saya Nggak Mau Omon-Omon
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku setiap malam selalu berdoa tentang lifting minyak untuk mencapai target kementeriannya.
Sebab, Kementerian ESDM berkomitmen untuk mencapai target lifting minyak sebanyak 605 ribu barel per hari, sesuai APBN. Dia menyebut target ini juga sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Dan mengurus BBM ini, mengurus lifting ini Bapak-Ibu semua, saya jujur mengatakan kita ini kalau tidur malam, baca doa tidur malam, terakhir baca doa lifting,” ungkap Bahlil saat rapat dengan Komisi XII DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).
“Karena bagi saya, KPI saya yang dipegang oleh Bapak Presiden adalah apa yang ditargetkan dalam APBN, dalam undang-undang APBN,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku tidak ingin mengambil pusing dengan omongan orang lain terhadapnya. Sebab, dia mengatakan hanya bekerja sesuai perintah presiden.
“Jadi bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan, bukan apa yang orang lain pikirkan. Kalau pikirannya bagus, kita rangkul. Tapi kalau tidak bagus, ya sorry,” tutur Bahlil.
Dalam rapat ini, Bahlil juga menyinggung tentang target lifting minyak yang kerap tidak tercapai sesuai APBN. Menurutnya, pemerintah sudah lama tidak mencapai target lifting minyak sesuai APBN.
“Tapi gini saya mau jelaskan ya, lifting. Bapak-Bapak ini kan sudah jadi anggota DPR lama, tunjukkan kepada saya tahun berapa terakhir lifting kita mencapai target APBN. Tunjukkan,” tegas dia.
“Saya enggak mau bicara omon-omon, saya mau bicara fakta saja. Saya pikir sudah sangat lama target lifting kita hampir tidak mencapai (target) di dalam APBN,” katanya.
Bahlil pun membeberkan data pada 2024 di mana lifting minyak hanya mencapai 580 ribu barrel per hari dari target uang ditetapkan sebesar 635 ribu barrel per hari. Namun, pada Oktober 2025 pihaknya telah berhasil mencapai target APBN 2025.
“Sampai dengan bulan Oktober kita sudah mencapai 605,8 ribu barel per day. Memang ini butuh kerja keras dan kerja tim dari semua,” ungkapnya.