news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Perputaran Uang Judi Online Tahun Ini Bisa Tembus Rp1.100 Triliun Jika Tak Ditekan, PPATK Klaim Telah Menurunkan Segini

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengklaim telah melakukan pengawasan dan penegakan yang lebih ketat, sehingga angka judi online tahun ini berhasil ditekan. 
Selasa, 4 November 2025 - 18:20 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Perputaran uang dari aktivitas judi online (judol) di Indonesia pada tahun ini sempat diprediksi bisa menembus angka fantastis, yakni mencapai Rp1.100 triliun.

Namun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengklaim telah melakukan langkah pengawasan dan penegakan yang lebih ketat, sehingga angka itu berhasil ditekan signifikan. 

Upaya masif yang dilakukan PPATK juga atas kerja sama lintas kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyampaikan bahwa hingga triwulan keempat 2025, perputaran uang hasil judi online turun drastis menjadi Rp155 triliun, jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kalau dilihat tahun lalu Rp359 triliun, sekarang sampai tengah triwulan keempat, kita sudah berhasil menekan sampai Rp155 triliun. Jadi perputaran sekarang itu di angka Rp155 triliun,” kata Ivan di Kantor PPATK, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Ilustrasi Judi Online.
Sumber :
  • Tim tvOnenews - Wildan

 

Ivan menjelaskan, pada tahun 2024 PPATK sempat memproyeksikan potensi perputaran uang judol bisa mencapai Rp981 triliun

Namun, berkat kolaborasi dan kerja bersama berbagai instansi, angka tersebut berhasil ditekan hingga Rp359 triliun.

Menurutnya, jika langkah pengendalian tidak dilakukan secara serius, perputaran uang dari judol pada tahun ini bisa saja melonjak hingga Rp1.100 triliun.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa koordinasi antarinstansi menjadi kunci utama dalam menekan transaksi ilegal tersebut.

“Faktanya per hari ini perputaran dana sudah [ditekan] mencapai 155 triliun. Jika ini konstan saja kita bekerja, tentunya kalau per hari ini Rp155 triliun, tinggal dua bulan lagi sampai Desember, itu kita bisa tekan di bawah Rp359 triliun dibandingkan tahun lalu,” ujarnya optimistis.

Selain perputaran uang, PPATK juga mencatat penurunan signifikan pada total deposit judi online. Ivan mengungkapkan, jumlah dana masyarakat yang disetor ke platform judol kini berkurang hingga setengah dari tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu itu Rp51 triliun masyarakat yang deposit, sekarang sudah bisa kita tekan sampai Rp24 triliun,” ucapnya.

Ia menambahkan, mayoritas pelaku judi online masih berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. “Para pemainnya itu tetap dari saudara-saudara kita yang berpenghasilan Rp5 juta ke bawah per bulan,” katanya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral