news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Peserta pembalap MotoGP Mandalika 2025.
Sumber :
  • Reuters

Wamenpar Ungkap Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika 2025 Tembus Rp4,8 Triliun, Hotel hingga Pesawat Penuh!

Wamenpar Ni Luh Puspa mengatakan lonjakan ekonomi dari Gelaran MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika terasa mulai dari sektor akomodasi, transportasi, hingga pelaku UMKM.
Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:12 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Gelaran MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, digadang-gadang membawa dampak ekonomi yang signifikan. Acara balap internasional yang berlangsung pada 3-5 Oktober 2025 itu diperkirakan menghasilkan perputaran uang hingga Rp4,8 triliun di berbagai sektor.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, yang akrab disapa Ni Luh Puspa, mengatakan lonjakan ekonomi tersebut terasa mulai dari sektor akomodasi, transportasi, hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar lokasi acara.

Ia menilai, antusiasme masyarakat dan wisatawan terhadap ajang MotoGP Mandalika menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Ini luar biasa dampaknya, karena yang juga saya lihat, hotel-hotel di sini, penuh. Bahkan, saya punya tim saja kesulitan mencari hotel. Tapi, syukurnya kita punya Poltekpar Lombok, saya tanya kepada Pak Direktur karena kita punya hotel di sana itu pun penuh,” ujarnya di sela meninjau UMKM binaan ITDC di Sirkuit Mandalika, NTB, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya, bukan hanya hotel yang mengalami lonjakan permintaan. Fasilitas transportasi, baik darat maupun udara, juga mencapai kapasitas penuh selama penyelenggaraan MotoGP.

Bahkan, maskapai Garuda Indonesia menambah jadwal penerbangan rute Jakarta-Lombok untuk mengakomodasi peningkatan penumpang. Hal serupa juga terjadi pada rute Bali-Lombok yang mengalami lonjakan signifikan hingga seluruh kursi terisi penuh.

Ia menambahkan, sejumlah pegawai Injourney dari Bali bahkan harus menggunakan kapal penyeberangan karena transportasi udara tidak lagi tersedia akibat penuhnya jadwal penerbangan.

“Artinya, ada animo yang besar dari masyarakat dan wisatawan terhadap MotoGP Mandalika, sehingga multiplier effect-nya luar biasa sekali terjadi. Diperkirakan sekitar Rp4,8 triliun perputaran uang yang terjadi selama penyelenggaraan MotoGP di Mandalika,” terangnya.

Ni Luh Puspa menilai pelaksanaan MotoGP Indonesia 2025 merupakan yang paling sukses dibanding dua penyelenggaraan sebelumnya sejak ajang bergengsi dunia itu pertama kali digelar di Mandalika pada 2022.

“Memang ada beberapa catatan yang muncul. Tapi, saya pikir ini jauh paling bagus daripada gelaran yang pertama dan kedua. Catatan itu menjadi bahan evaluasi kita pada MotoGP selanjutnya, sehingga menjadi lebih bagus lagi dan dampaknya akan bertambah lagi tidak hanya pariwisata dari sisi jumlah kunjungan, tapi sisi UMKM lokal masyarakat juga semakin meningkat,” katanya. (ant/rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral