news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Potret operasional bisnis tambang batu bara yang dijalankan United Tractors..
Sumber :
  • Dok. UNTR

Usai Akuisisi Tambang Emas ASA, UNTR Mau Ekspansi ke Australia untuk Perluas Bisnis Tambang Non Batu Bara

Investor Relations Manager UNTR, Ari Setyawan, mengungkapkan bahwa target UNTR pada 2030 adalah menyeimbangkan portofolio bisnis antara batu bara dan non-batu bara.
Jumat, 26 September 2025 - 15:17 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - PT United Tractors Tbk (UNTR) kini tengah menyiapkan langkah diversifikasi bisnis sebagai strategi jangka panjang menghadapi perubahan industri energi global.

UNTR yang merupakan anak usaha Grup Astra, membuka peluang ekspansi melalui akuisisi tambang baru, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.

Fokusnya, tidak hanya pada batu bara, tetapi juga pada sektor mineral lain yang dinilai lebih prospektif di masa depan.

Investor Relations Manager UNTR, Ari Setyawan, menyampaikan bahwa target perusahaan pada 2030 adalah menyeimbangkan portofolio bisnis antara batu bara dan non-batu bara.

Ambisi tersebut diwujudkan dengan meningkatkan kontribusi sektor di luar batu bara, salah satunya melalui akuisisi tambang mineral.

“Saat ini ada beberapa proyek yang sedang kami kaji, meski belum bisa kami sampaikan secara detail,” kata Ari dalam acara Workshop Wartawan bersama United Tractors, Kamis (25/9/2025).

“Untuk akuisisi, kami bisa cari di luar Indonesia, seperti Australia,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah akuisisi tambang di Australia, negara yang memiliki cadangan mineral sangat melimpah.

Selain itu, UNTR juga menaruh perhatian pada potensi tambang tembaga. Hal ini sejalan dengan tren global yang mendorong meningkatnya permintaan tembaga, terutama akibat pertumbuhan industri kendaraan listrik (EV) dan agenda transisi energi.

“Sekiranya kalau ada aset (tembaga) yang sesuai, akan kami cari,” imbuh Ari.

Sebagai informasi, UNTR baru saja menyelesaikan transaksi strategis dengan menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT J Resources Nusantara (JRN) untuk mengakuisisi 99,99996% saham PT Arafura Surya Alam (ASA).

Akuisisi tambang emas ini dilakukan UNTR melalui PT Danusa Tambang Nusantara (DTN).

Tidak hanya itu, PT Energia Prima Nusantara (EPN), entitas yang juga dikendalikan UNTR, juga membeli saham minoritas ASA dan PT Mulia Bumi Persada (MBP) dari Jimmy Budiarto. Nilai keseluruhan transaksi tersebut mencapai US$ 540 juta.

Langkah akuisisi ini menjadi bagian penting dari strategi UNTR dalam mengamankan pasokan mineral strategis sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap batu bara yang masih mendominasi pendapatan perseroan. (rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral