news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Workshop K3 yang digelar BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta..
Sumber :
  • Istimewa

Dukung Pemerintah Perkuat Budaya K3, BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Berbagai Upaya Promotif Preventif

Dirut Pramudya Iriawan Buntoro menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung program-program pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi pekerja.
Rabu, 24 September 2025 - 15:21 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, menyebut bahwa angka kecelakaan kerja di Indonesia masih cukup tinggi. 

Pernyatan ini selaras dengan data klaim di BPJS Ketenagakerjaan, dimana sepanjang tahun 2024 tercatat ada 141 ribu kasus kecelakaan kerja.

Kondisi tersebut mendorong pemerintah terus melakukan penguatan sinergi antar pemangku kepentingan, diantaranya serikat pekerja/buruh dan BPJS Ketenagakerjaan, guna meningkatkan kesadaran terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“PR kita masih besar, masih banyak, tingkat kecelakaan itu masih tinggi, artinya tempat kerja kita masih rentan,”ujarnya saat membuka workshop K3 yang digelar BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, dikutip Selasa (23/9/2025).

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 300 orang perwakilan serikat pekerja dan serikat buruh tersebut, Menaker Yassierli berharap para pekerja dapat menjadi agen perubahan untuk memperkuat budaya K3 di lingkungan kerjanya masing-masing.

Selain pekerja, pihaknya juga mengimbau para pimpinan perusahaan untuk menempatkan posisi pekerja sebagai aset perusahaan dan memberikan ruang yang lebih bagi pekerja untuk terlibat dalam penguatan K3.

Sejalan dengan itu Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyebut bahwa penerapan K3 mencerminkan tingkat peradaban suatu bangsa. 

“Saya berharap acara ini adalah bagian dari pada kita meningkatkan level peradaban kita dalam kemanusiaan melalui K3. Kalo peradaban berarti bukan tugas Menteri saja, bukan tugas BPJS Ketenagakerjaan  saja, bukan tugas perusahaan saja, tapi tugas kita semua,”tegasnya.

Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro menegaskan komitmennya dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi pekerja.

“Kami di BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu badan penyelenggara jaminan sosial, selama ini lebih banyak berperan pada aspek kuratif dan rehabilitatif pasca terjadinya kecelakaan kerja. Dengan adanya sinergi K3 ini, kami berharap upaya promotif dan preventif dapat terintegrasi dalam satu siklus yang utuh. Dengan demikian, seluruh pendekatan mulai dari pencegahan hingga pemulihan dapat saling melengkapi, membawa kita ke level yang lebih tinggi dalam menghadirkan budaya K3 di lingkungan kerja secara bersama-sama,” terang Pramudya

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral