news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Emas.
Sumber :
  • Istimewa

Kenapa China Membeli Emas 10 Kali Berturut-turut? Ini Alasan di Baliknya

China kembali membeli emas untuk ke-10 kali berturut-turut hingga Agustus 2025. Apa alasan di balik strategi agresif Bank Sentral China ini?
Senin, 8 September 2025 - 12:46 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com Bank Sentral China atau People’s Bank of China (PBOC) kembali mencuri perhatian pasar global setelah melanjutkan aksi borong emas pada Agustus 2025. Langkah ini menandai pembelian emas ke-10 kali berturut-turut oleh negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Menurut data resmi yang dirilis Minggu (7/9/2025), kepemilikan emas batangan PBOC naik sebesar 0,06 juta troy ons, sehingga total cadangan emas China kini mencapai 74,02 juta troy ons. Tren ini sudah berlangsung sejak November 2024, dengan total akumulasi mencapai 1,22 juta troy ons selama periode tersebut.

Mengapa China Terus Membeli Emas?

Langkah konsisten China menambah cadangan emas dinilai sebagai upaya untuk mendiversifikasi cadangan devisa dari dominasi Dolar Amerika Serikat (AS). Dikutip dari Bloomberg, strategi ini sekaligus menjadi respons atas ketegangan geopolitik, termasuk gesekan antara Federal Reserve (The Fed) dan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

China tampaknya ingin memperkuat posisi ekonominya dengan mengurangi ketergantungan pada aset berbasis dolar. Emas dianggap sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang mampu menjaga stabilitas cadangan negara, terutama ketika risiko global terus meningkat.

Harga Emas Dunia Melonjak Tajam

Menariknya, pembelian emas terus dilakukan meski harga logam mulia ini sedang berada di puncak rekor. Harga emas global melonjak lebih dari 30% sepanjang tahun 2025, menembus level US$ 3.500 per ons. Bahkan, analis Goldman Sachs memperkirakan harga emas bisa mendekati US$ 5.000 jika independensi The Fed terganggu lebih jauh.

Aksi China menambah emas di tengah kenaikan harga justru memperlihatkan betapa strategisnya logam mulia tersebut dalam menjaga ketahanan ekonomi.

Tren Global: Bank Sentral Melambat, China Tancap Gas

Secara global, pembelian emas oleh bank sentral mulai melambat sejak pertengahan 2025 akibat harga yang semakin tinggi. Data dari World Gold Council (WGC) menunjukkan bank sentral hanya membeli bersih 10 ton emas pada Juli 2025—angka yang lebih rendah dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Marissa Salim, Pimpinan Riset Senior WGC untuk kawasan Asia Pasifik, mengatakan bahwa meski laju pembelian berkurang, bank sentral tetap menjadi pembeli bersih emas bahkan dalam kondisi harga tinggi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral