- YouTube/DPR RI
DPR Usul ke Dirut KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok: Paling Tidak Ada Satu Gerbong, Saya Yakin Bermanfaat
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VI DPR Nasim Khan mengusulkan kereta api jarak jauh (KAJJ) menyediakan satu gerbong khusus merokok.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Komisi VI DPR bersama Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025).
Awalnya, Nasim meminta KAI merevitalisasi atau memperbaiki beberapa armada tua KAJJ. Dia mengatakan penumpang KAJJ tidak sepi meskipun memakan waktu tempuh lebih dari setengah hari. Maka, revitalisasi perlu dilakukan untuk kenyamanan konsumen.
“Lalu Armada Pak. Armada untuk armada-armada tua ini masih banyak di KAI paling tidak revitalisasi perbaikan armada,” kata Nasim dalam rapat.
“Transportasi kereta ini contoh Jakarta-Surabaya Surabaya-Jakarta ditempuh dengan waktu kereta itu 8 jam kalau tidak salah. Pesawat cuma 1 jam tapi ternyata tidak pernah ada ceritanya sepi,” sambungnya.
Nasim lantas mengusulkan dalam proses revitalisasi disediakan gerbong khusus untuk merokok atau smoking area, dan kafe.
“Paling tidak ini ada masukan gerbong yang selama ini, dulu ada tapi setelah itu dihilangkan, adalah sisakan satu gerbong untuk kafe, untuk ngopi paling tidak di situ untuk smoking area,” ungkap Nasim.
Dia meyakini penyediaan gerbong khusus merokok itu bisa bermanfaat bagi konsumen dan akan menguntungkan KAI.
“Karena banyak kereta tidak ada smoking area. Paling tidak dalam kereta ini ada lah satu gerbong, saya yakin itu pasti bermanfaat dan menguntungkan buat kereta api,” pungkasnya. (saa/rpi)