news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman.
Sumber :
  • tvOnenews/Abdul Gani Siregar

KUR 2025 Cetak Rekor Baru, 60 Persen Dana Mengalir ke Sektor Produksi

Ia meyakini, dorongan kuat ke sektor produksi akan menciptakan efek berganda bagi perekonomian nasional.
Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:38 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah mencatat capaian penting dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada semester I 2025. Untuk pertama kalinya, alokasi dana yang masuk ke sektor produksi berhasil menembus angka 60 persen dari total penyaluran.

“Distribusi KUR harus dilihat dari aspek kualitasnya. Mengukurnya dari 60 persen alokasi dana KUR itu harus ke sektor produksi,” ujar Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin Bidang Koperasi dan UMKM di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025) malam.

Maman menegaskan, selama satu dekade terakhir penyaluran KUR lebih menitikberatkan pada kuantitas, yaitu pencapaian angka penyaluran, tanpa mempertimbangkan kualitas dan dampaknya bagi perekonomian. Padahal, pemerintah setiap tahun mengalokasikan dana KUR hingga Rp300 triliun.

“Kalau selama ini tidak pernah (penyaluran KUR untuk sektor produksi) sampai di angka 60 persen, paling 52, 53, 52, 53 persen,” jelasnya.

Perubahan signifikan tersebut, menurut Maman, tidak lepas dari kewajiban baru yang diterapkan pemerintah kepada bank-bank penyalur. Kini, indikator keberhasilan penyaluran KUR bukan lagi sekadar jumlah, tetapi seberapa besar dana yang benar-benar masuk ke sektor produksi.

Ia meyakini, dorongan kuat ke sektor produksi akan menciptakan efek berganda bagi perekonomian nasional. Mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan kapasitas usaha, hingga tumbuhnya permintaan bahan baku lokal.

Maman juga menuturkan pencapaian ini didukung sistem monitoring baru di tingkat regional yang memungkinkan pengawasan lebih intensif terhadap bank penyalur.

“Penerapan sistem ini memberikan efek positif terhadap kinerja perbankan dalam menyalurkan KUR,” ungkapnya.

Hingga 19 Agustus 2025, Kementerian UMKM mencatat realisasi KUR telah mencapai Rp169,2 triliun atau 52,1 persen dari target Rp300 triliun. Dana tersebut tersalur kepada 2,90 juta debitur, terdiri dari 1,05 juta debitur baru dan 1,08 juta debitur graduasi. Dari jumlah itu, Rp101,9 triliun atau 60,3 persen masuk ke sektor produksi.

“Ini menjadi bukti bahwa arah kebijakan KUR sekarang bukan sekadar mengejar angka, tetapi kualitas dan manfaatnya bagi ekonomi rakyat,” pungkas Maman. (agr/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral