news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi pekerja melintasi layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)..
Sumber :
  • Antara

HSG Tembus 7.931, Bursa Asia-Pasifik Ikut Menguat Usai Wall Street Cetak Rekor

IHSG sore ini ditutup di 7.931 setelah menguat sejak pembukaan. Bursa Asia-Pasifik ikut terkerek usai Wall Street mencetak rekor dua hari beruntun.
Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:04 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Melansir data RTI, Kamis (14/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan di zona hijau. Sejak pembukaan, IHSG sudah bertahan di level positif, mencerminkan optimisme pasar terhadap sentimen global dan regional.

IHSG sore ini ditutup menguat 38,34 poin atau 0,49 persen ke level 7.931. Indeks sempat dibuka pada 7.909, menyentuh level terendah 7.905, dan tertinggi di posisi 7.973

 Volume transaksi mencapai 41,836 miliar saham senilai Rp18,339 triliun dengan kapitalisasi pasar Rp14,345 triliun. Aktivitas perdagangan tercatat 2.140.662 kali, di mana 345 saham menguat, 282 melemah, dan 171 stagnan.

Optimisme Lanjutkan Tren Penguatan

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi IHSG masih berpeluang melanjutkan tren positif. “Support IHSG berada di level 7.877 dan 7.843, sedangkan resistance di 7.910 dan 7.950,” ujarnya dalam riset harian.

Sehari sebelumnya, Rabu (13/8/2025), IHSG ditutup menguat 1,30 persen dengan catatan net buy asing Rp1,5 triliun di pasar reguler. Kinerja positif ini bertepatan dengan sentimen global yang membaik.

Wall Street Cetak Rekor, The Fed Jadi Sorotan

Indeks S&P 500 dan Nasdaq di Amerika Serikat kembali menorehkan rekor penutupan tertinggi dua hari beruntun pada Rabu, 13 Agustus 2025. Kenaikan ini didorong ekspektasi Federal Reserve (The Fed) semakin dekat memulai siklus penurunan suku bunga.

Dow Jones Industrial Average menguat 463,66 poin (1,04 persen), S&P 500 naik 20,82 poin (0,32 persen), dan Nasdaq Composite bertambah 31,24 poin (0,14 persen). Indeks Russell 2000, yang memantau saham berkapitalisasi kecil dan sensitif terhadap suku bunga, bahkan melonjak hampir 2 persen.

Bursa Asia-Pasifik Ikut Terkerek

Mengikuti reli di Wall Street, bursa saham Asia-Pasifik turut bergerak menguat. Data inflasi terbaru AS yang mengisyaratkan potensi pemangkasan suku bunga bulan depan memicu aliran modal masuk ke pasar saham kawasan ini, termasuk Indonesia.

Dengan kombinasi sentimen global yang positif, penguatan IHSG hari ini memperkuat harapan investor bahwa pasar saham Tanah Air masih berpeluang menembus level psikologis baru dalam waktu dekat. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral