- Unsplash/Mufid Majnun
Perbanas Prediksi Rupiah Tertekan di Level Rp16.700 per Dolar AS pada 2025 Efek Kebijakan Trump
Jakarta, tvOnenews.com - Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) memproyeksikan nilai tukar atau kurs rupiah berkisar Rp16.300–Rp16.700 per dolar AS pada tahun 2025.
“Nilai tukar memang masih akan berfluktuasi, karena kita tahu Presiden AS Donald Trump ini 5 tahun ke depan gak punya kepastian. Mungkin tanggal 1 Agustus besok gak jadi lagi tuh aturan yang disampaikan kepada semua negara (terkait pengenaan tarif AS),” ucap Kepala Bidang Riset dan Kajian Ekonomi Perbankan Perbanas Aviliani dalam PERBANAS Review of Indonesia’s Mid-Year Economy (PRIME) 2025 di Jakarta, dikutip Jumat (1/8/2025).
Seperti diketahui, Trump sempat menunda batas waktu tarif resiprokal dari 9 Juli menjadi pada 1 Agustus. Batas waktu tarif sebelumnya ditetapkan pada 9 Juli, menandai berakhirnya jeda 90 hari pada tarif tinggi yang diumumkan sebelumnya yang awalnya diberlakukan pada 2 April 2025.
Kebijakan penundaan batas waktu tersebut diumumkan di tengah upaya pemerintahan Trump untuk menargetkan banyak negara dengan langkah-langkah perdagangan.
“Kalau Indonesia per 1 Agustus belum berlaku yang 19 persen, masih ada negosiasi-negosiasi apa saja barangnya dan yang lain-lain,” ungkapnya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah menegaskan bahwa penerapan tarif impor AS yang sebelumnya direncanakan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 sudah tidak lagi berlaku bagi Indonesia.
Hal ini dikarenakan Indonesia telah mencapai kesepakatan baru dengan pemerintah AS, menggantikan kebijakan tarif yang semula diumumkan oleh Trump.
Sebelumnya, Presiden AS mengusulkan penerapan tarif resiprokal sebesar 32 persen terhadap seluruh produk asal Indonesia yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Namun, hasil negosiasi antara kedua negara menghasilkan tarif baru sebesar 19 persen, serta disepakatinya sejumlah komitmen dagang.
Kesepakatan itu meliputi komitmen pembelian energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian sebesar 4,5 miliar dolar AS, serta pembelian 50 unit pesawat Boeing, mayoritas model Boeing 777 oleh Indonesia.
Meski demikian, tarif dasar atau baseline sebesar 10 persen yang dikenakan AS kepada semua negara mitra dagang tetap berlaku.
Menurut Aviliani, walaupun Trump telah menentukan batas akhir penerapan tarif hingga 1 Agustus terhadap sejumlah negara, tetapi bisa jadi sikap itu berubah jelang hari itu tiba dengan pernyataan Trump di platform Truth Social.