news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

Airlangga Masih Yakin Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen pada 2025, Apa yang Bisa Mengereknya?

Menko Airlangga masih percaya bahwa sejumlah strategi yang tengah disiapkan pemerintah saat ini akan dapat mengerek laju ekonomi di paruh kedua tahun ini.
Kamis, 24 Juli 2025 - 20:42 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak masih yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal mencapai target 5,2 persen pada 2025.

Pasalnya, Menko Airlangga percaya bahwa sejumlah strategi yang tengah disiapkan pemerintah saat ini akan dapat mengerek laju ekonomi di paruh kedua tahun ini.

Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan agar momentum pertumbuhan dimaksimalkan khususnya pada kuartal III dan IV.

"Pertumbuhan ekonomi kita tetap optimis, jadi kita berharap pertumbuhan sesuai dengan perencanaan di angka 5,2 persen. Beberapa hal sudah dipersiapkan, dan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sudah mengarahkan bagaimana kita bisa mengungkit pertumbuhan di kuartal III dan kuartal IV," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Menurut Airlangga, pemerintah sedang menyusun langkah-langkah percepatan ekonomi, termasuk meninjau ulang efektivitas sejumlah paket stimulus yang telah diluncurkan sebelumnya.

Penyesuaian dilakukan agar dampaknya lebih terasa pada semester II tahun ini.

Ia menyoroti dua program prioritas yang dinilai bisa menggerakkan sektor konstruksi dan menyerap banyak tenaga kerja, yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk pembangunan 350 ribu rumah, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor perumahan guna mendukung pembangunan tambahan 450 ribu rumah.

Selain sektor perumahan, Airlangga mengatakan sektor pariwisata juga akan digalakkan, terutama menjelang periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Persiapan infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan bandara menjadi fokus pemerintah untuk menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Ini sejalan dengan keinginan kita menarik investasi dari berbagai negara yang ingin langsung datang ke tempat," kata dia.

Airlangga juga menyinggung dampak eksternal dari keputusan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang tetap mempertahankan bea masuk impor sebesar 19 persen.

Meskipun langkah tersebut berpotensi mengganggu prospek ekspor, pemerintah tetap mengandalkan kekuatan sektor domestik untuk menjaga laju pertumbuhan.

Pada kuartal II 2025, pemerintah telah mengucurkan lima paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun. Berbagai insentif itu dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat selama masa liburan sekolah.

Rinciannya, terdapat subsidi transportasi seperti diskon 30 persen tiket kereta api, potongan PPN 6 persen untuk tiket pesawat, diskon 50 persen angkutan laut, serta potongan tarif tol sebesar 20 persen. Langkah ini diharapkan mempercepat pergerakan orang dan barang antarwilayah.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral