Sowan ke Solo, Presiden Prabowo Cerita ke Jokowi soal Keberhasilan Finalisasi IEU-CEPA: Sebagian Beliau yang Rintis

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan telah menceritakan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo tentang tercapainya kesepakatan perjanjian ekonomi komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Pertemuan antara Prabowo dan Jokowi berlangsung di kediaman pribadi Presiden ke-7 di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Surakarta, pada Minggu (20/7/2025).

Pada pertemuan di Solo itu, Prabowo menjelaskan proses panjang dan kompleks yang telah dilalui kedua pihak sejak pembahasan IEU CEPA dimulai pada tahun 2016.

Ia menekankan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil dari upaya yang konsisten dan kerja sama erat lintas pemerintahan, termasuk peran awal Jokowi dalam merintisnya.

Menurut Prabowo, dinamika geopolitik global saat ini turut mendorong percepatan penyelesaian perundingan tersebut, baik dari pihak Indonesia maupun Uni Eropa.

Presiden pun mengakui bahwa kerja sama ekonomi ini sebagian juga atas apa yang dirintis di zaman Jokowi.

"Sebagian itu juga Beliau (Jokowi) yang rintis ya, seperti perundingan dengan Uni Eropa kan sudah berjalan 10 tahun. Jadi, Beliau ngerti itu alot-nya bagaimana," ujar Presiden Prabowo di pelataran kediaman pribadi Jokowi, setelah keduanya bertemu.

"Tetapi ya dengan kita lihat situasi global yang tidak menentu sekarang, baik Uni Eropa dan Indonesia ya berkepentingan untuk menyelesaikan dengan cepat, dan Alhamdulillah," lanjutnya.

Kepada Jokowi, Prabowo juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke markas Uni Eropa mendapat sambutan istimewa dari para petinggi Eropa.

Eks Menteri Pertahanan RI itu juga menuturkan soal kesepakatan tersebut dicapai dalam momentum yang sakral.

"Bagi saya, ini kehormatan bagi Indonesia. Kenapa? Saya diterima di Uni Eropa hari Minggu. Bagi orang Eropa, Barat terutama, hari Minggu itu sakral. Nggak boleh ada yang kerja, tetapi dia mau terima saya. Luar biasa. Saya diterima oleh Presiden Komisi Eropa, ya itu eksekutifnya, dan Dewan Uni Eropa," kata Prabowo.

Pada Minggu (13/7) di Brussels, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa António Costa di Gedung Berlaymont.

Dalam pertemuan itu, Prabowo secara resmi menyatakan bahwa seluruh poin perundingan IEU CEPA telah disepakati, dan dokumen implementasi direncanakan akan ditandatangani di Brussels pada September 2025.

Tak hanya itu, di hari yang sama, Prabowo juga disambut oleh Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie pada sore hari.

"Saya diterima Beliau, hari Minggu juga, sore-sore di Istana Beliau di Brussels. Jadi, Beliau berada di luar Brussels, Beliau pulang untuk menerima saya, dan ya akhirnya demikian ya," terang Presiden Prabowo.

Kunjungan Prabowo ke rumah Jokowi dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB, dengan durasi pertemuan sekitar satu jam. Jokowi bersama istrinya, Iriana, menyambut langsung kehadiran Presiden Prabowo di depan rumah.

Dalam kesempatan itu, Prabowo turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Tampak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Usai bersilaturahmi dengan Jokowi, Presiden Prabowo melanjutkan agenda ke acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Surakarta. (ant/rpi)