news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia..
Sumber :
  • Istimewa

Raksasa Energi Italia Siap Gelontorkan Rp150 Triliun untuk Eksplorasi Migas di Kaltim, Ini Kata Bahlil

Eni sebagai salah satu raksasa energi asal Italia diketahui siap berinvestasi sebesar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp150 triliun untuk migas di Kalimantan Timur.
Minggu, 20 Juli 2025 - 18:25 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa perusahaan energi asal Italia, Eni, menyatakan siap investasi sebesar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp150 triliun di Kalimantan Timur.

Melansir Antara, investasi jumbo itu akan difokuskan pada sektor migas, khususnya eksplorasi dan produksi gas alam di wilayah lepas pantai Kaltim.

Rencana ini dinilai menjadi sinyal positif di tengah ketegangan geopolitik dunia yang tengah mempengaruhi arah investasi global.

Bahlil menyebut, investasi besar dari Eni ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi gas nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.

"Investasi yang diminati Eni di Kaltim adalah untuk lapangan produksi gas alam yang berada di lepas pantai wilayah Kaltim (Selat Makassar), yakni ladang gas alam di Blok Jangkrik dan Blok Merakes," kata Bahlil saat pembukaan Musda Partai Golkar Kaltim di Samarinda, Sabtu (19/7/2025).

Eni sendiri merupakan perusahaan energi multinasional yang bermarkas di Roma, Italia, dan berdiri sejak 1953.

Perusahaan ini bergerak di sektor minyak, gas bumi, dan petrokimia, serta memiliki operasi di lebih dari 70 negara.

Melalui investasinya di Kalimantan Timur, Eni akan menggarap eksplorasi dan pengembangan hidrokarbon, baik di darat maupun wilayah offshore.

Proyek ini dijadwalkan mulai produksi pada 2027 dengan estimasi investasi mencapai Rp150 triliun.

Menurut Bahlil, keberadaan dua ladang gas yang berdekatan, yakni Blok Jangkrik dan Blok Merakes menjadi potensi besar untuk menambah pasokan gas nasional, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor ke pasar global.

Ia juga menyoroti bahwa kondisi ekonomi dunia saat ini tengah dilanda ketidakpastian akibat konflik bersenjata dan ketegangan geopolitik yang meluas, yang tidak hanya menimbulkan korban jiwa tetapi juga memperburuk situasi ekonomi.

Meski demikian, Bahlil menilai kehadiran Eni sebagai investor dari Eropa menjadi angin segar di tengah situasi global yang penuh tekanan.

Kehadiran investasi ini diyakini mampu memacu pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur secara signifikan.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dampak dari ketegangan global tidak hanya menciptakan perang militer, tetapi juga memicu perang dagang dan tarif, sebagaimana dilakukan Amerika Serikat.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral