news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kolonel Dedy Yulianto wakili Indonesia dalam kursus Countering Disinformation in The Defence Sectoral yang diselenggarakan oleh ACICE di Singapura..
Sumber :
  • Istimewa

Hadapi Ancaman Disinformasi hingga Serangan Siber Global, Kemhan RI Kirim Delegasi untuk Kursus Strategis ACICE di Singapura

Sembilan negara ASEAN termasuk Indonesia mengikuti Countering Disinformation in the Defence Sector” yang digelar ADMM Cybersecurity and Information Centre of Excellence (ACICE) di Singapura.
Kamis, 10 Juli 2025 - 22:18 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ancaman disinformasi, misinformasi, dan serangan siber saat ini menjadi tantangan yang semakin nyata di sektor pertahanan global.

Oleh karena itu, negara-negara ASEAN mulai memperkuat kapasitas mereka dalam menghadapi perang informasi yang semakin kompleks.

Salah satu langkah strategisnya adalah melalui kursus “Countering Disinformation in the Defence Sector” yang digelar oleh ADMM Cybersecurity and Information Centre of Excellence (ACICE) di Singapura.

Pelatihan angkatan pertama ini berlangsung sejak 29 Juni hingga 4 Juli 2025 dan diikuti perwakilan dari sembilan negara ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, Philipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja dan tentunya Indonesia.

Delegasi Indonesia terdiri dari dua peserta, salah satunya Kolonel Dedy Yulianto, yang saat ini menjabat sebagai Analis Madya Bidang Humas di Biro Infohan, Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan RI). Kegiatan ini dibuka oleh Executive Director ACICE, Yeo Seow Peng.

Menurut Kolonel Dedy, kursus ini bertujuan meningkatkan kesadaran situasional tentang ancaman disinformasi yang terus berkembang di kawasan.

“Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran situasional dan pemahaman tentang ancaman disinformasi yang terus berkembang di ASEAN khususnya, apalagi dengan situasi dunia saat ini dan dampaknya terhadap militer; memahami bagaimana informasi dan komunikasi strategis memainkan peran kritis dalam militer dan pertahanan,” kata Kolonel Dedy dalam keterangan yang diterima, Kamis (10/7/2025).

“Untuk mencegah kampanye informasi yang bersifat hostil mendapatkan momentum; menyampaikan pengetahuan tentang strategi efektif untuk melawan ancaman disinformasi; dan memfasilitasi jaringan, membangun kepercayaan, serta memperkuat hubungan di antara praktisi informasi di seluruh Negara Anggota ASEAN (AMS) tentunya,” sambungnya.

ACICE sendiri merupakan pusat keunggulan yang dibentuk melalui forum pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) dan diresmikan pada Juli 2023.

Fungsinya sebagai wadah pelatihan dan kerja sama dalam isu keamanan siber dan informasi antarnegara anggota.

Beragam materi strategis dibahas dalam kursus ini, mulai dari Disinformation Tactics and Foreign Information Manipulation, strategi komunikasi untuk menghadapi kampanye disinformasi, koordinasi antar lembaga saat krisis, hingga diskusi panel dengan para pakar tentang penggunaan teknologi dalam menghadapi tantangan informasi palsu.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral