news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata Lewat PaDi UMKM.
Sumber :
  • dok.Telkom

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata Lewat PaDi UMKM

Industri aviasi dan pariwisata manfaatkan PaDi UMKM untuk efisiensi pengadaan. Temukan bagaimana digitalisasi ini membuka peluang bagi UMKM dan mempercepat proses bisnis.
Jumat, 4 Juli 2025 - 11:18 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan yang bergerak di industri aviasi dan pariwisata di Indonesia kini tidak perlu khawatir lagi menghadapi tantangan pengadaan. 

Pasar Digital (PaDi) UMKM dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah hadir memberi kemudahan pengintegrasian sistem pengadaan yang sudah dimiliki oleh suatu perusahaan ke platform PaDi UMKM

Dengan langkah ini, perusahaan berpotensi meningkatkan efisiensi bisnis sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk terlibat dalam rantai pasok industri aviasi dan pariwisata. 

Pada tahun 2025, industri aviasi dan pariwisata Indonesia menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah terdampak berat oleh pandemi COVID-19. 

Sektor pariwisata diperkirakan akan menyumbang sekitar 4,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta menghasilkan devisa hingga USD 22,1 miliar. Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 14,6 hingga 16 juta orang. 

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap pengalaman perjalanan yang bermakna, tren wisata seperti cultural immersion (pendalaman budaya), health and wellness tourism (wisata kesehatan dan kebugaran), serta eco-tourism (wisata ramah lingkungan) terus berkembang. 

Hal ini mencerminkan pergeseran preferensi wisatawan menuju pengalaman yang lebih autentik dan berkelanjutan.

Namun, di balik optimisme tersebut, perusahaan di sektor aviasi dan pariwisata masih menghadapi berbagai tantangan yang tidak ringan. 

Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata Lewat PaDi UMKM
Sumber :
  • dok.Telkom

 

Salah satunya dalam hal efisiensi operasional bisnis, yang berdampak langsung pada daya saing dan profitabilitas jangka panjang. 

Tantangan efisiensi operasional dalam industri aviasi dan pariwisata di Indonesia sangat erat kaitannya dengan aspek pengadaan, yang bukan tidak mungkin masih menjadi sumber inefisiensi dan pemborosan biaya. 

Di sektor aviasi, maskapai menghadapi kendala dalam pengadaan kebutuhan operasional harian, membuat mereka rentan terhadap gangguan rantai pasok global. 

Proses pengadaan yang belum sepenuhnya terdigitalisasi juga cenderung dapat menyebabkan birokrasi panjang, keterlambatan, dan potensi praktik tidak transparan. 

Sementara itu, di sektor pariwisata, pengelola hotel dan destinasi wisata kerap mengalami kesulitan dalam menjamin kelancaran pasokan logistik, terutama di lokasi terpencil yang bergantung pada pemasok lokal dengan kapasitas terbatas. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral