Demi Nego Tarif Trump, Airlangga Beberkan Indonesia Mau Borong Energi dari AS hingga Rp251 Triliun

Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat melalui pemerintahan Presiden Donald Trump telah memberlakukan bea masuk baru sebesar 10%, ditambah tarif resiprokal khusus untuk negara-negara mitra dagangnya.

Untuk Indonesia, tarif tersebut dipatok sebesar 32%, sebagai bagian dari upaya AS mengurangi defisit perdagangan bilateral.

Pemerintah berharap, kesepakatan yang akan ditandatangani dalam waktu dekat ini bisa menjadi bukti komitmen Indonesia untuk menjaga hubungan dagang yang konstruktif dengan Amerika Serikat. 

Airlangga menegaskan pendekatan “Indonesia Incorporated” sebagai bentuk kekompakan pemerintah dan pelaku usaha untuk bergerak secara terpadu menghadapi tantangan global, sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia di mata mitra strategisnya. (rpi)