- Sekretariat Presiden
Pabrik Baterai EV Karawang Bisa Pangkas Impor BBM hingga 300 Ribu Kiloliter per Tahun, Bahlil Beberkan Kapasitas Produksinya
Sementara itu, di Halmahera Timur, ANTAM bersama Hong Kong CBL Limited (HK CBL) telah membentuk PT Feni Haltim (PT FHT) untuk membangun kawasan industri energi baru.
Proyek di sana meliputi tambang nikel, smelter pirometalurgi dengan kapasitas 88.000 ton refined nickel alloy per tahun (2027), dan smelter hidrometalurgi yang menghasilkan 55.000 ton Mixed Hydroxide Precipitate per tahun (2028).
Selain itu, akan dibangun pula pabrik bahan katoda Nickel Cobalt Manganese (NCM) berkapasitas 30.000 ton per tahun (2028), serta fasilitas daur ulang baterai yang ditargetkan menghasilkan 20.000 ton logam sulfat dan lithium karbonat per tahun (2031).
Terbangunnya ekosistem industri baterai EV yang terintegrasi ini tidak hanya membuat RI selangkah lebih maju dalam pengembangan energi bersih, tetapi juga mampu menekan ketergantungan impor energi fosil. (ant/rpi)