- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
BEI Buka Gembok Suspensi, 2 Saham Emiten Ini Kembali Diperdagangkan Senin Besok
Jakarta, tvOnenews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali akses perdagangan untuk saham dua emiten yang sempat disuspensi selama sekitar dua pekan terakhir.
Saham tersebut adalah PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) dan PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) yang resmi kembali dapat diperdagangkan mulai sesi pertama besok, Senin, 30 Juni 2025.
Pembukaan gembok suspensi dua emiten ini memberikan sinyal positif bagi investor yang selama ini menanti kejelasan status perdagangan kedua saham tersebut.
“Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 30 Juni 2025,” ujar Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam keterbukaan informasi yang dirilis Jumat (27/6/2025).
Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham UDNG dan PACK karena mengalami lonjakan harga yang dinilai tidak wajar. Kebijakan suspensi tersebut diambil sebagai langkah proteksi terhadap kepentingan investor.
PT Agro Bahari Nusantara Tbk sendiri merupakan perusahaan industri perikanan, khususnya bergerak di bidang budidaya udang vannamei.
Sedangkan, PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri plastik.
Saham UDNG disuspensi pada 12 Juni 2025, sementara saham PACK mulai dihentikan pada 17 Juni 2025. Kedua suspensi diberlakukan BEI di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai.
“Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham-saham tersebut,” jelas Pande Made saat itu.
BEI juga mengingatkan seluruh pelaku pasar, termasuk para investor, untuk terus mengikuti perkembangan keterbukaan informasi dari masing-masing emiten.
Hal ini penting guna menjaga kepercayaan terhadap pasar modal nasional.
Langkah-langkah pengawasan ini merupakan bagian dari upaya BEI dalam mempertahankan kredibilitas dan integritas pasar modal Indonesia.
Pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, saham UDNG tercatat naik Rp80 atau 9,47% menjadi Rp925 per saham.
Volume perdagangan mencapai 239.900 lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp221,91 juta, dan ditransaksikan sebanyak 48 kali.
Sementara itu, saham PACK pada Senin, 16 Juni 2025 melonjak Rp450 atau 9,96% menjadi Rp4.970 per saham.