Prabowo Dapat Laporan Indonesia Simpan Cadangan Gas Sangat Besar: Percepat Proyek Penghasil Energi!

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima laporan mengenai besarnya potensi cadangan gas bumi nasional.

Menurutnya, informasi ini harus segera ditindaklanjuti untuk mempercepat pembangunan proyek-proyek energi strategis di Indonesia.

“Saya dapat laporan cadangan gas kita sangat besar. Sudah ada untuk kita bisa mempercepat pembangunan proyek-proyek yang bisa hasilkan energi,” ujar Prabowo saat meresmikan Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi serta peningkatan produksi 30 ribu barel per hari Blok Cepu, secara daring, Kamis (26/6/2025).

Mengacu pada Outlook Energy Dewan Energi Nasional (DEN), total cadangan gas bumi Indonesia pada tahun 2022 mencapai sekitar 55 triliun standard cubic feet (TSCF). Namun, dari jumlah tersebut, cadangan gas bumi terbukti hanya sebesar 36 TSCF.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa wilayah dengan cadangan gas terbukti terbesar adalah Maluku (Lapangan Masela) dengan potensi sekitar 10 TSCF, disusul oleh Papua sebesar 9,8 TSCF, dan Sumatera Bagian Selatan sebesar 4,2 TSCF.

Selain itu, Indonesia memiliki kapasitas kilang LNG sebesar 31,2 juta ton per tahun. Namun, produksi LNG tahun 2022 dari ketiga lapangan besar hanya menyentuh angka 14.993,2 ribu metrik ton.

Sayangnya, sebagian besar hasil LNG tersebut justru dimanfaatkan untuk ekspor.

Sebagian besar LNG dimanfaatkan untuk keperluan ekspor, hanya sekitar 23 persen digunakan di dalam negeri, terutama untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik.

Presiden Prabowo pun menekankan pentingnya mempercepat pembangunan proyek-proyek energi berbasis gas demi memperkuat ketahanan energi nasional dan menekan ketergantungan terhadap energi impor. Ia meminta SKK Migas untuk mengambil langkah konkret atas laporan potensi energi tersebut. (agr/nba)