news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025)..
Sumber :
  • Antara

8 Perusahaan Aset Jumbo Siap IPO, BEI Catat Antrean Emiten Meningkat

BEI ungkap 8 perusahaan beraset di atas Rp250 miliar sedang antre IPO. Total 14 perusahaan siap masuk bursa, dan minat emiten EBUS serta rights issue juga meningkat.
Senin, 23 Juni 2025 - 14:54 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.comBursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa sebanyak 8 perusahaan beraset jumbo kini sedang mengantre untuk melantai di pasar modal melalui skema Initial Public Offering (IPO). Jumlah tersebut merupakan bagian dari total 14 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham perdana per 20 Juni 2025.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan bahwa kedelapan perusahaan tersebut masuk dalam kategori perusahaan beraset skala besar karena memiliki total aset lebih dari Rp250 miliar, sesuai klasifikasi dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017.

“Dari total 14 perusahaan dalam pipeline IPO, 8 perusahaan tergolong skala besar, 5 skala menengah, dan 1 perusahaan skala kecil,” jelas Nyoman dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (23/6/2025).

Rincian Pipeline IPO BEI per 20 Juni 2025

Berikut klasifikasi 14 perusahaan yang sedang dalam proses menuju IPO di BEI:

  • 8 perusahaan: aset di atas Rp250 miliar (skala besar)

  • 5 perusahaan: aset antara Rp50–250 miliar (skala menengah)

  • 1 perusahaan: aset di bawah Rp50 miliar (skala kecil)

BEI mencatat bahwa hingga 20 Juni 2025, sudah ada 14 perusahaan yang resmi mencatatkan sahamnya di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp7,01 triliun.

Sektor Perusahaan yang Antre IPO

Dari 14 perusahaan yang berada dalam pipeline IPO, BEI mengungkap sektor-sektor yang akan turut meramaikan pasar modal, antara lain:

  • 3 perusahaan sektor keuangan

  • 3 perusahaan sektor transportasi dan logistik

  • 2 perusahaan sektor barang baku

  • 2 perusahaan sektor barang konsumen primer

  • 2 perusahaan sektor kesehatan

  • 1 perusahaan sektor barang konsumen nonprimer

  • 1 perusahaan sektor energi

Penerbitan EBUS dan Rights Issue Juga Ramai

Selain dari sisi IPO, pasar modal juga mencatat pergerakan aktif pada penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS).

Hingga 20 Juni 2025, BEI mencatat:

  • 58 emisi dari 36 penerbit EBUS telah diterbitkan dengan total dana terkumpul sebesar Rp73,39 triliun.

  • 58 emisi dari 44 penerbit EBUS lainnya kini berada dalam pipeline, menandakan minat yang kuat terhadap instrumen utang dan sukuk.

Rights Issue: Tren Berlanjut di 2025

Untuk aksi penambahan modal melalui rights issue, BEI mencatat:

  • Sudah ada 4 perusahaan yang melakukan rights issue dengan total nilai Rp860 miliar.

  • Dalam pipeline, 4 perusahaan lagi sedang mempersiapkan rights issue, dengan rincian:

    • 2 perusahaan sektor barang baku

    • 1 perusahaan sektor transportasi dan logistik

    • 1 perusahaan sektor kesehatan

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral