news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Nadiem Makarim.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Diperiksa dalam Kasus Chromebook Rp9,9 Triliun, Ini Profil Lengkap dan Kekayaan Fantastis Nadiem Makarim

Nadiem Makarim diperiksa Kejagung soal pengadaan Chromebook Rp9,9 triliun. Inilah profil lengkap dan hartanya yang mencapai Rp600 miliar lebih.
Senin, 23 Juni 2025 - 10:58 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, hari ini menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung.

Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun, yang menjadi bagian dari program digitalisasi pendidikan nasional selama masa jabatannya.

Nadiem tiba sekitar pukul 09.07 WIB, mengenakan kemeja panjang berkerah shanghai warna krem dan membawa tas besar warna hitam yang diduga berisi dokumen-dokumen terkait pelaksanaan proyek tersebut. Meski disapa awak media, Nadiem memilih diam dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan.

Pihak Kejagung menyatakan bahwa keterangannya penting untuk menelusuri bagaimana proses pengawasan dan pengambilan keputusan dilakukan dalam pengadaan besar yang melibatkan anggaran hampir Rp10 triliun itu.

“Sebagai pimpinan tertinggi di kementerian, keterangannya sangat penting. Apalagi menyangkut anggaran yang sangat besar,” tegas Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung.

Jejak Karier: Dari Gojek ke Kabinet Jokowi

Nadiem bukan sosok asing dalam dunia inovasi digital di Indonesia. Lahir di Singapura pada 4 Juli 1984, ia merupakan pendiri Gojek, platform layanan on-demand yang menjelma menjadi perusahaan teknologi pertama di Indonesia yang menyandang status decacorn. Di balik kesuksesan Gojek, Nadiem dikenal luas sebagai figur progresif dan disruptif yang mengawinkan teknologi dengan solusi kehidupan sehari-hari masyarakat urban.

Ia meraih gelar sarjana Hubungan Internasional dari Brown University dan gelar MBA dari Harvard Business School, dua institusi terkemuka di Amerika Serikat. Sebelum mendirikan Gojek, ia sempat bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company, serta menjabat posisi strategis di Zalora dan Kartuku.

Pada tahun 2019, Nadiem membuat langkah mengejutkan dengan meninggalkan Gojek dan menerima tawaran Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menjadi menteri termuda dan satu-satunya dari generasi milenial di Kabinet Indonesia Maju.

Selama menjabat, ia dikenal dengan sejumlah kebijakan kontroversial dan inovatif, termasuk Merdeka Belajar dan program digitalisasi sekolah—program inilah yang kini menyeretnya ke proses hukum.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral