news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Pertamina.
Sumber :
  • ANTARA

Iran Tutup Selat Hormuz, Pertamina Pilih Negara Ini Jadi Rute Alternatif Distribusi Minyak Mentah

Fadjar menyampaikan bahwa penutupan Selat Hormuz akan berdampak pada distribusi minyak mentah.
Senin, 23 Juni 2025 - 08:40 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - PT Pertamina (Persero) menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah imbas kebijakan Iran yang menutup Selat Hormuz akibat konflik dengan Israel

“Pertamina telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengamankan kapal kita, mengalihkan rute kapal ke jalur aman melalui Oman dan India,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dikutip Senin (23/6/2025).

Fadjar menyampaikan bahwa penutupan Selat Hormuz akan berdampak pada distribusi minyak mentah. Sebab selat tersebut dilalui oleh 20 persen pelayaran minyak mentah.

Meski demikian, Fadjar memastikan bahwa stok minyak mentah di dalam negeri masih aman. Biaya operasional yang akan dipengaruhi oleh perubahan rute pelayaran saat ini masih dihitung.

“Terkait biaya operasional masih kami periksa. (Stok minyak) sejauh ini masih aman,” katanya.

Lebih lanjut, Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping (PIS) Muhammad Baron juga menyampaikan, selain menyiapkan rute alternatif, PIS mengutamakan keselamatan awak dan kapal PIS.

“Kami utamakan faktor keselamatan awak dan kapal PIS, sehingga terkait rencana penutupan (Selat Hormuz), kami akan menjalankan rencana rute alternatif untuk menjamin rantai pasokan,” ucap Baron.

Ia menyampaikan bahwa PIS akan mengangkut minyak sesuai dengan rute pasokannya dan kebutuhan Indonesia.

“(Alternatif) rute yang dimaksud akan kami lakukan sesuai kebutuhan,” kata dia.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

Otoritas Israel menyebut sekurangnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Sementara, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan Israel ke negara tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Iran.

Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Menyusul serangan AS, Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran. (ant/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral