news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo..
Sumber :
  • Istimewa

Wamensesneg Bambang Eko Suhariyanto Jadi Komisaris PLN, Darmawan Prasodjo Tetap Awet di Kursi Dirut

PLN baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan menetapkan sejumlah perompakan jajaran direksi dan komisaris yang baru.
Rabu, 18 Juni 2025 - 22:12 WIB
Reporter:
Editor :

8. ⁠Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi, menggantikan Adi Priyanto;

9. ⁠Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Risiko, menggantikan Suroso Isnandar;

10. Hartanto Wibowo sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis; serta

11. ⁠Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital.

Seperti disebut di awal, RUPSLB juga menetapkan pemberhentian dengan hormat anggota Dewan Komisaris, yaitu Susiwijono Moegiarso, diganti menjadi Bambang Eko Suhariyanto.

Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris PLN terbaru saat ini:

1. Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen;

2. Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama;

3. ⁠Aminuddin Ma’ruf sebagai Komisaris;

4. Dadan Kusdiana sebagai Komisaris;

5. Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris;

6. ⁠Bambang Eko Suhariyanto sebagai Komisaris;

7. ⁠Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen;

8. Mutanto Juwono sebagai Komisaris Independen;

9. ⁠Andi Arief sebagai Komisaris Independen; serta

10. ⁠Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen.

Dalam RUPS Luar Biasa itu, PLN juga memaparkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan mencetak pendapatan sebesar Rp545,4 triliun sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam sejarah perseroan.

Angka ini meningkat 11,9 persen secara year on year dibanding tahun sebelumnya dan menghasilkan laba bersih mencapai Rp17,76 triliun.

Sepanjang 2024, PLN berhasil membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 306,22 tera watt hour (TWh) atau tumbuh 6,17 persen dibandingkan dengan realisasi 2023.

Capaian ini juga setara 102,08 persen dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 299,99 TWh.

Penjualan tenaga listrik ini menjadi penopang utama pendapatan perseroan yang mencapai Rp353,17 triliun, meningkat dari Rp333,19 triliun pada tahun sebelumnya. Pada 2024, penjualan listrik didominasi oleh sektor rumah tangga sebesar 43 persen, disusul sektor industri 30 persen, sektor bisnis 19 persen, dan sektor lainnya 8 persen. (rpi)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral