news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gedung Danantara..
Sumber :
  • tvOnenews/Julio Tri Saputra

Danantara Buka Suara soal Rumor Investasi ke GOTO, Gojek Jadi Dicaplok Grab?

Pihak BPI Danantara Indonesia angkat bicara soal soal rumor mengenai rencana pengambilalihan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Selasa, 10 Juni 2025 - 15:44 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara Indonesia) memastikan belum menjalin komunikasi apa pun terkait rencana pengambilalihan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Hal ini disampaikan langsung oleh Managing Director Investment Danantara, Stefanus Ade Hadiwidjaja, menanggapi kabar yang menyebutkan adanya rencana akuisisi terhadap GoTo oleh institusi pengelola dana investasi tersebut.

Stefanus menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada pembicaraan resmi antara pihaknya dan GoTo terkait rencana akuisisi saham perusahaan teknologi tersebut.

“Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut,” kata Stefanus dikutip di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Meski begitu, ia menyatakan bahwa Danantara Indonesia tetap terbuka terhadap peluang investasi yang sejalan dengan mandat lembaga.

Fokus utama Danantara adalah memperkuat sektor-sektor strategis yang dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Ia juga menambahkan bahwa setiap keputusan investasi selalu melalui proses seleksi ketat. Danantara, katanya, mengedepankan analisis menyeluruh, penerapan prinsip manajemen risiko yang baik, serta perhitungan potensi imbal hasil jangka panjang untuk negara.

Sebelumnya, berhembus kabar bahwa Danantara sedang menjajaki kemungkinan untuk mengakuisisi saham minoritas GoTo.

Isu ini muncul seiring kabar wacana merger atau pengambilalihan GoTo oleh Grab.

Menurut informasi yang beredar, Grab disebut-sebut menargetkan kesepakatan merger dengan GoTo dapat tercapai pada kuartal II tahun 2025, dengan estimasi valuasi mencapai USD7 miliar atau sekitar Rp114 triliun.

GoTo pun sempat menanggapi isu tersebut melalui pengumuman resmi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan Mei 2025. Perusahaan menegaskan belum ada keputusan resmi terkait isu yang berkembang.

"Perseroan mengetahui adanya spekulasi di beberapa media dan rumor yang bergulir kembali mengenai adanya rencana transaksi antara Perseroan dengan Grab," ungkap Sekretaris Perusahaan GoTo R A Koesoemohadiani.

Pihak GoTo juga menambahkan bahwa perusahaan secara rutin menerima berbagai proposal dari pihak eksternal. 

Namun, setiap tawaran akan dipelajari dengan hati-hati untuk memastikan kesesuaian dengan kepentingan jangka panjang seluruh pemangku kepentingan.

"Namun demikian, sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, Perseroan belum mencapai keputusan apapun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh Perseroan," ujar R A Koesoemohadiani.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral