Tiga Komisaris Sekaligus Mundur! Emiten Tol Jusuf Hamka Tetap Raup Laba Triliunan

Jakarta, tvOnenews.com - Sinyal mengejutkan datang dari emiten jalan tol milik taipan nasional Jusuf Hamka. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengumumkan pengunduran diri tiga komisaris sekaligus, termasuk sang Komisaris Utama.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Kamis (5/6/2025), manajemen CMNP menyatakan telah menerima surat pengunduran diri dari:

• Dahnu Teguh Adrianto – Komisaris Utama

• Dionisius Widijanto – Komisaris Independen

• Rizal Mallarangeng – Komisaris Independen

"Perseroan menyampaikan bahwa pada tanggal 22 Mei 2025, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri," tulis manajemen CMNP dalam keterangannya.

Ketiga nama tersebut sebelumnya diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada akhir 2024. Keputusan resmi atas pengunduran diri ini akan dibahas dalam RUPSLB yang dijadwalkan pada 24 Juni 2025.

Manajemen Tenang, Operasional Jalan Terus

Meski kehilangan tiga pilar komisaris sekaligus, manajemen CMNP menegaskan bahwa pengunduran diri ini tidak berdampak terhadap kelangsungan operasional perusahaan. Proyek-proyek konstruksi dan pengelolaan jalan tol tetap berjalan sesuai rencana.

Di tengah dinamika internal tersebut, CMNP justru membukukan kinerja keuangan yang mengesankan. Selama kuartal I 2025, perseroan mencetak laba bersih Rp303,14 miliar, tumbuh 12,24% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pendapatan CMNP pun melonjak 21,31% menjadi Rp1,06 triliun, ditopang oleh kegiatan konstruksi dan kontribusi dari ruas-ruas tol eksisting yang sudah beroperasi serta disewakan.

Di Balik Laba, Ada Tanda Tanya

Meski kondisi keuangan terlihat solid, pengunduran diri kolektif para komisaris tetap memunculkan tanda tanya di kalangan pelaku pasar. Apalagi, tiga nama tersebut baru menjabat belum genap satu tahun.

Apakah ini hanya rotasi biasa? Atau ada dinamika internal yang belum terungkap ke publik?

Semua mata kini tertuju pada RUPSLB 24 Juni mendatang. Pasar menunggu kejelasan arah strategis CMNP ke depan, terutama di tengah ekspansi jalan tol yang makin masif di Indonesia. (nsp)