- Freepik/rawpixel
Istana Buka Suara Soal Jumlah Tenaga Kerja di Koperasi Merah Putih
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah menjanjikan akan banyak tenaga kerja yang terserap dari pembentukan Koperasi Merah Putih.
Pembentukan Koperasi Merah Putih diklaim bukan hanya menjadi solusi atas panjangnya rantai distribusi desa, tetapi juga dipastikan akan menyerap banyak tenaga kerja.
Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Isra Ramli menyatakan bahwa setiap Koperasi Merah Putih setidaknya akan memiliki tiga pengurus inti yang dipilih oleh anggota, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara.
"Berdasarkan kebutuhan usaha, akan ada tambahan pekerja yang mana status mereka bukan ASN (Aapartur Sipil Negara) atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), tapi benar-benar sebagai karyawan koperasi," tambah Isra, dikutip dari antara, Rabu (4/6/2025).
Senada, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan kopdes Merah Putih akan fokus membangun ekosistem bisnis dan digitalisasi.
Pembentukannya membutuhkan kerja keras dari semua pihak agar sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi.
Ia menyebut saat ini tahapan penting sedang berjalan, meliputi pembuatan model dan proses bisnis, penyiapan modul pelatihan, serta penyiapan pendampingan.
"Kopdes Merah Putih memperlihatkan bahwa proses demokratis kekeluargaan dan gotong royong sesuai dengan prinsip koperasi, dan ini telah terjadi dalam pelaksanaan musyawarah desa kelurahan di seluruh Indonesia," kata Ferry.
(ant/vsf)