news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gedung Bank Indonesia.
Sumber :
  • dok. Bank Indonesia

Inflasi Mei 2025 Terkendali di 1,60 Persen, BI Pastikan Stabil hingga 2026

Inflasi Mei 2025 tercatat hanya 1,60 persen (yoy). BI pastikan target inflasi 2,5 ±1% tetap tercapai. Volatile food dan BBM jadi penyumbang deflasi. Cek rincian data BPS dan pernyataan resmi BI.
Selasa, 3 Juni 2025 - 09:27 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2025 tetap terkendali dalam sasaran target nasional sebesar 2,5 ±1 persen. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Mei berada di angka 1,60 persen, menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Secara bulanan, IHK justru mengalami deflasi sebesar 0,37 persen month-to-month (mtm), didorong oleh penurunan harga komoditas pangan bergejolak (volatile food) serta kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices).

“Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2025 dan 2026,” ujar Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, dalam keterangan resminya, Senin (2/6/2025).

Rincian Inflasi Mei 2025: Deflasi Didorong Volatile Food dan Tarif Transportasi

1. Volatile Food (Pangan Bergejolak)

  • Deflasi 2,48% (mtm) — lebih dalam dari April (0,04% mtm)

  • Penyebab: Turunnya harga cabai dan bawang akibat musim panen hortikultura dan peningkatan impor bawang putih

  • Secara tahunan, volatile food mencatat deflasi 1,17% (yoy)

2. Administered Prices (Harga Diatur Pemerintah)

  • Deflasi 0,02% (mtm) — turun tajam dari April yang sempat melonjak 5,21%

  • Penyebab utama:

    • Turunnya tarif angkutan antarkota pasca-Lebaran

    • Penyesuaian harga BBM nonsubsidi, termasuk Pertamax, Dexlite, dan Revvo 90

  • Inflasi tahunan kelompok ini tercatat 1,36% (yoy)

Inflasi Inti Tetap Terkendali, Tanda Stabilitas Ekonomi Domestik

Inflasi inti — indikator yang mencerminkan inflasi jangka menengah tanpa pengaruh gejolak musiman — juga menunjukkan stabilitas:

  • Inflasi inti Mei 2025: 0,08% (mtm), turun dari April (0,31% mtm)

  • Inflasi inti tahunan: 2,40% (yoy), turun dari bulan sebelumnya (2,50% yoy)

Komoditas penyumbang inflasi inti antara lain:

  • Tarif pulsa ponsel

  • Emas perhiasan

  • Kopi bubuk

BI menilai inflasi inti yang tetap terkendali mencerminkan ekspektasi inflasi yang stabil serta pengaruh global yang moderat.

Konsistensi Kebijakan dan Sinergi GNPIP Jadi Kunci

Bank Indonesia menegaskan bahwa pencapaian inflasi rendah ini merupakan hasil dari:

  • Kebijakan moneter yang konsisten dan pro-stabilitas

  • Sinergi erat antara BI, Pemerintah Pusat, dan Daerah

  • Implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang semakin meluas di berbagai daerah melalui TPIP dan TPID

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral