Ketua MPR Ahmad Muzani Temui Sekretaris Partai Komunis Shanghai, Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Partai Komunis China (PKC) Kota Shanghai, Chen Jining, dalam rangka mempererat kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok.

Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Muzani menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor yang memberi manfaat konkret bagi kedua negara.

Pertemuan tersebut berlangsung di Shanghai pada Selasa, 27 Mei 2025, di sela kunjungan Muzani ke Tiongkok sejak 26 Mei.

Lawatan ini juga bagian dari rangkaian kegiatan diplomatik yang mencakup keikutsertaan dalam simposium Dialog PKC dengan Partai-Partai Politik Negara Tetangga di Beijing.

Dalam kesempatan itu, Muzani menekankan pentingnya implementasi hubungan bilateral yang erat, khususnya dalam bidang sosial, budaya, dan ekonomi.

"Saya berharap hubungan baik Indonesia dan Tiongkok dapat diimplementasikan ke berbagai hal, termasuk untuk meningkatkan kunjungan masyarakat kedua negara sebagai fondasi pertukaran ilmu, kebudayaan hingga perekonomian," kata Ahmad Muzani saat bertemu Chen Jining di Shanghai, dikutip Jumat (30/5/2025).

Muzani menyebut pesatnya perkembangan Shanghai dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembangunan di Indonesia, khususnya dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045 dan memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok.

"Harapannya, kemajuan pesat Shanghai dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi Indonesia, khususnya dalam menyambut Indonesia Emas 2045, sekaligus merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China yang jatuh pada tahun ini," tambah Muzani.

Menanggapi hal tersebut, Chen Jining menyebut bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki kedekatan historis sebagai dua negara sahabat yang saling mendukung.

Chen menegaskan bahwa Shanghai siap memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Ia memaparkan bahwa nilai perdagangan dari Shanghai ke Indonesia meningkat sebesar 22 persen pada kuartal I 2025, mencapai 22,8 miliar yuan (RMB).

"Angka ini menjadi bukti nyata pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan antara kedua negara. Kota Shanghai siap mendukung kesepakatan-kesepakatan penting yang dibuat oleh Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping," kata Chen Jining.

Ia menambahkan, meskipun luas wilayah Shanghai hanya sekitar 6.340 kilometer persegi, kota ini merupakan pusat ekonomi terbesar di Tiongkok.