Buru Dugaan Korupsi Laptop Kemendikbudristek Rp10 Triliun, Kejagung Geledah 2 Apartemen Elite Milik Anak Buah Nadiem Makarim di Jaksel

“Supaya diarahkan pada penggunaan laptop yang berbasis pada operating system (sistem operasi) Chrome,” ucap Harli.

Ia menambahkan, penggunaan Chromebook sebenarnya tidak sesuai kebutuhan karena pada 2019 sudah dilakukan uji coba terhadap 1.000 unit oleh Pustekom Kemendikbudristek, dan hasilnya menunjukkan bahwa perangkat tersebut tidak efektif.

Berdasarkan evaluasi tersebut, tim teknis semula merekomendasikan penggunaan laptop dengan sistem operasi Windows. Namun, rekomendasi itu kemudian digantikan oleh kajian baru yang mendukung penggunaan Chromebook.

Dari sisi anggaran, Harli menyebut bahwa proyek pengadaan ini menelan biaya hampir Rp10 triliun. Rinciannya, sekitar Rp3,582 triliun berasal dari Dana Satuan Pendidikan (DSP), dan Rp6,399 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK). (ant/rpi)