Israel Dikabarkan Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran, Harga Emas Bersiap Meroket?

Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas dunia naik lebih dari 1,5 persen pada akhir pekan, Jumat kemarin.

Akhir pekan ini, harga emas dunia mencapai sekitar US$3.350 per troy ons.

Penguatan harga emas dunia, diprediksi akan berlanjut pada pekan ini.

Awal minggu ini, emas mendapat dukungan dari meningkatnya ketegangan geopolitik, menyusul laporan bahwa Israel mungkin menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Sementara pada akhir pekan ini, kenaikan harga emas terjadi karena ketegangan perdagangan yang baru memicu penghindaran risiko. 

"Presiden Trump mengusulkan tarif 50% untuk impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni, sementara juga mengancam Apple dengan tarif minimum 25% jika gagal merelokasi produksi iPhone ke AS," tulis analis tradingeconomics, dikutip Minggu (25/5/2025). 

Pengumuman itu datang pada saat investor semakin frustrasi dengan kurangnya kemajuan dalam negosiasi perdagangan. 

Emas berada di jalur untuk mengakhiri minggu ini sekitar 3% lebih tinggi, didukung tidak hanya oleh kekhawatiran perdagangan tetapi juga oleh meningkatnya kegelisahan atas prospek fiskal AS. 

RUU pajak baru Presiden Trump, yang baru-baru ini disahkan di DPR dan sekarang menuju ke Senat untuk pemungutan suara yang diharapkan pada bulan Agustus, diproyeksikan akan memperlebar defisit anggaran AS hampir $3 triliun selama dekade berikutnya. 

(vsf)