- ANTARA
Direktorat Jenderal Pajak & Bea Cukai Dapat Nahkoda Baru: Bimo dan Djaka Siap Dongkrak Penerimaan Negara!
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak dan Letjen TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai. Penempatan dua figur ini disambut positif oleh praktisi dan pengamat ekonomi karena dinilai mampu mendongkrak penerimaan negara di sektor pajak dan kepabeanan.
Pengamat ekonomi John Palinggi menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran Bimo dan Djaka akan memperkuat langkah pemerintah dalam memberantas praktik ilegal serta kebocoran penerimaan negara.
“Kedua figur ini tentu memiliki sistem jaringan orang yang dipercaya untuk melakukan pencegahan ataupun penertiban ilegal di bidang bea cukai dan pajak. Saya optimistis terhadap penempatan kedua sosok ini,” kata John saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/5/2025).
Langkah Strategis Pemerintahan Prabowo
Menurut John, langkah ini mencerminkan komitmen Presiden Prabowo dalam menyelesaikan persoalan fiskal secara struktural. Ia juga melihat penempatan Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai sebagai langkah terukur dalam memperkuat institusi dan menertibkan praktik ekspor-impor ilegal yang merugikan negara.
Lebih lanjut, ia menyebut kerja sama lintas sektoral, termasuk dengan TNI AL, sangat krusial dalam pengawasan pelabuhan dan jalur laut—salah satu titik rawan penyelundupan.
“Saya yakin Presiden Prabowo secara bertahap akan bisa mengatasi masalah ini secara tuntas,” ujarnya.
Optimisme di Tengah Tantangan Ekonomi
Di sektor perpajakan, John menekankan pentingnya penataan sistem untuk mencegah penggelapan pajak, yang selama ini menjadi persoalan klasik. Ia mengapresiasi langkah pemerintah yang menurutnya sudah on track, dan meminta publik agar mendukung proses perbaikan secara konstruktif.
“Membangun bangsa yang besar harus dengan pikiran-pikiran besar, positif, dan optimis. Harus ada harapan bahwa hari esok akan lebih baik,” tegasnya.
Siapa Bimo dan Djaka Budi?
Bimo Wijayanto dikenal sebagai mantan Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) dan pernah menjabat Asisten Deputi Investasi Strategis di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. Sementara Djaka Budi Utama merupakan Letjen TNI aktif yang kini menjabat Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN).