news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

donald trump dan Xi Jinping.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Wildan Mustofa

5 Perusahaan China & Hong Kong Siap IPO di Singapura, Dampak Langsung dari Perang Dagang AS-China

Lima perusahaan China dan Hong Kong berencana IPO di Bursa Singapura (SGX) dalam 12-18 bulan. Ini bagian strategi ekspansi akibat perang dagang AS-China.
Senin, 19 Mei 2025 - 08:30 WIB
Reporter:
Editor :

Singapura, tvOnenews.com – Sedikitnya lima perusahaan asal China daratan dan Hong Kong berencana melakukan IPO, dual listing, atau private placement di Bursa Singapura (SGX) dalam 12 hingga 18 bulan ke depan, menurut laporan eksklusif yang dihimpun dari empat sumber terpercaya.

Perusahaan-perusahaan tersebut mencakup sektor energi, kesehatan, dan bioteknologi, termasuk satu perusahaan bioteknologi berbasis di Shanghai. Meskipun nama perusahaan belum diungkap secara resmi karena rencana masih bersifat tentatif, gelombang minat ini menjadi sinyal kuat dari pergeseran strategi ekspansi korporasi China di tengah ketegangan global.

“Permintaan untuk listing di SGX langsung melonjak setelah Presiden Trump menaikkan tarif terhadap barang-barang China,” ungkap Jason Saw, Kepala Divisi Perbankan Investasi CGS International Securities.

Perang Dagang Jadi Pemicu

Langkah perusahaan-perusahaan China ini terjadi di tengah perang dagang AS-China yang semakin intens. Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor barang dari China hingga 145%, sementara China membalas dengan tarif hingga 125% terhadap barang AS.

Walaupun kedua negara menyepakati jeda tarif selama 90 hari pada pekan lalu, ketidakpastian tetap tinggi, terutama karena karakter kebijakan ekonomi pemerintahan Trump yang kerap berubah.

Singapura Jadi Gerbang Baru China ke Asia Tenggara

Bursa Singapura (SGX) memang dikenal sebagai tempat favorit bagi perusahaan yang ingin listing produk yield play seperti REIT, namun belum banyak menjadi lokasi utama untuk IPO raksasa. Pada tahun 2024 lalu, SGX hanya mencatat empat IPO, dibandingkan dengan 71 IPO di Bursa Hong Kong (HKEX).

Namun kini, perubahan arah ekspansi perusahaan China ke Asia Tenggara membuka peluang baru.

“Selama beberapa dekade ke depan, gerbang dari China ke dunia akan semakin penting. Dan Singapura adalah gerbang utama itu,” ujar Pol de Win, Kepala Divisi Penjualan Global dan Originasi SGX.

Pemerintah Singapura sendiri sudah mengumumkan insentif fiskal, termasuk pemotongan pajak 20% untuk perusahaan yang melakukan IPO primer, sebagai upaya memperkuat pasar modal domestik.

Target Dana IPO: Hingga US$ 100 Juta

Beberapa perusahaan yang sedang dijajaki disebut menargetkan pengumpulan dana sekitar US$ 100 juta melalui listing di SGX.
Namun, pakar pasar menilai Singapura belum bisa menyaingi Hong Kong dalam hal jumlah listing dalam waktu dekat, mengingat investor Singapura cenderung konservatif dan regulasi listing yang ketat.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral