news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Penjualan e-commerce di Asia Tenggara Diprediksi Naik Dua Kali Lipat, Tembus 410 Miliar Dolar AS pada 2030.
Sumber :
  • istimewa

Penjualan e-commerce di Asia Tenggara Diprediksi Naik Dua Kali Lipat, Tembus 410 Miliar Dolar AS pada 2030

Penjualan e-commerce di kawasan Asia Tenggara akan meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 184 miliar dolar AS pada tahun 2024 menjadi 410 miliar pada 2030
Kamis, 15 Mei 2025 - 18:26 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvonenews.com - Prospek industri digital khususnya e-commerce di kawasan Asia Tenggara diperkirakan masih sangat cerah. Dalam enam tahun ke depan, penjualan e-commerce di kawasan ASEAN diperkirakan naik hingga dua kali lipat.

Laporan terbaru dari Bank DBS mengungkapkan bahwa sektor e-commerce di Asia Tenggara kini memasuki fase pertumbuhan baru. Fase ini ditandai dengan fokus pada keuntungan, peningkatan pengalaman pelanggan, serta pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dengan dukungan kredit.

Laporan yang disusun bersama Cube ini memproyeksikan bahwa penjualan e-commerce di kawasan Asia Tenggara akan meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 184 miliar dolar AS pada tahun 2024 menjadi 410 miliar pada tahun 2030.

Dalam Laporan bertajuk DBS Nextwave Southeast Asia 2025 tersebut,  tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) penjualan e-commerce diperkirakan akan mencapai 14 persen selama periode 2024 - 2030.

Head of Digital Economy Group, Institutional Banking, Bank DBS Chua Shih Guan menilai terdapat pergeseran di sektor e-commerce dari sekadar menawarkan promosi dan diskon menuju pengalaman pelanggan yang lebih inovatif dan berbeda.

"Ini dicapai melalui investasi di area seperti personalisasi berbasis AI, logistik yang lebih baik, dan keuangan yang lebih tangguh. Kami percaya platform-platform ini akan tumbuh dengan menguntungkan dan memainkan peran penting sebagai penghubung untuk gelombang inovasi berikutnya di Asia Tenggara," katanya dalam keterangan tertulis yang dirilis Kamis (15/5/2025).

Dia mengaku, evolusi bisnis e-commerce ini juga mungkin memerlukan para pendirinya untuk menggabungkan penggalangan dana dengan solusi kredit lebih awal dalam perjalanan mereka.

Transformasi e-commerce

Sementara Co-Founder, Cube Simon Torring mengatakan, e-commerce telah menjadi salah satu kekuatan paling transformatif dalam perjalanan digital Asia Tenggara. 

"Tidak hanya mengubah cara orang berbelanja, tetapi mereka juga meletakkan dasar bagi pertumbuhan di sektor logistik, pembayaran, fintech, dan infrastruktur digital," katanya.

Seiring sektor ini memasuki fase baru, menurut Simon, platform-platform akan semakin cerdas, lebih terfokus, dan lebih terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. "Evolusi ini mencerminkan seberapa jauh kawasan ini telah berkembang, dan seberapa besar potensi yang masih terbentang di depan,” jelasnya. (hsb)


 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral