news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

donald trump.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Wildan Mustofa

Donald Trump Desak The Fed Turunkan Suku Bunga, Janji Tak Ganti Jerome Powell yang ‘Kaku’ di Tengah Tsunami Tarif Global

Donald Trump sebut Jerome Powell kaku namun janji tak akan ganti, desak The Fed turunkan suku bunga, dan kembali naikkan tarif global. Ekonomi AS makin panas.
Senin, 5 Mei 2025 - 08:45 WIB
Reporter:
Editor :

Meski banyak ekonom memperingatkan dampak negatif dari kenaikan tarif terhadap daya beli konsumen, Trump justru meremehkannya. Ia menyarankan masyarakat AS untuk membeli lebih sedikit.

“Mereka tak perlu punya 30 boneka. Tiga cukup. Tak usah punya 250 pensil, cukup lima,” ujar Trump.

Dalam wawancara yang sama, Trump juga menyampaikan bahwa China kini "sangat ingin membuat kesepakatan dagang", namun menegaskan bahwa AS tidak lagi "merugi triliunan dolar" karena telah menghentikan banyak aktivitas dagang dengan Beijing.

“Kami tidak berdagang dengan mereka. Kita ‘cold turkey’ sekarang. Mereka ingin buat kesepakatan, tapi itu harus adil,” katanya.

Sementara tekanan terhadap The Fed tetap dilontarkan, Trump juga tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa tarif akan bersifat permanen. Hal ini membuat investor dan pelaku usaha harus bersiap menghadapi iklim ketidakpastian berkelanjutan.

“Kalau tarif dicabut begitu saja, kenapa mereka mau bangun pabrik di sini?” ulang Donald Trump, menegaskan tujuannya menarik investasi masuk.

Kesimpulannya, Trump memainkan strategi ekonomi ganda. Di satu sisi, ia terus mendesak The Fed dan Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga demi mendorong pertumbuhan domestik, namun di sisi lain ia mengobarkan kembali perang dagang melalui kebijakan tarif ekstrem. Kombinasi ini menempatkan The Fed dalam posisi sulit untuk menjaga stabilitas inflasi dan pertumbuhan.

Dengan posisi Jerome Powell yang tetap dipertahankan namun ditekan secara verbal, serta kebijakan perdagangan yang agresif, Donald Trump menunjukkan bahwa jika terpilih kembali, arah kebijakan ekonomi AS akan tetap keras, penuh tekanan terhadap Federal Reserve, dan mengedepankan nasionalisme ekonomi.

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral