news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
Sumber :
  • PT Amman Mineral Nusa Tenggara

 Amman Mineral (AMMN) Gelontorkan Rp835 Miliar Buat "Buyback", Padahal Saham Tambang Emas Ini Sudah Naik Lebih 50%

Meski harga saham AMMN telah melonjak lebih dari 50 persen dalam sebulan terakhir, PT Amman Mineral Internasional Tbk siap mengelontorkan dana untuk melakukan buyback.
Rabu, 30 April 2025 - 15:37 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvonenews.com - Perusahaan tambang emas, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) siap mengelontorkan dana untuk melakukan program pembelian kembali saham atau buyback senilai 50 juta dolar AS atau setara dengan Rp835 miliar. (Asumsi 1 Dolar AS = Rp16.700). 

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur Amman, Alexander Ramli dalam keterangan tertulis yang dirilis di Jakarta, Rabu (30/4/2025). Dia mengaku, rencana buyback tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham. 

Ramli menjelaskan, rencana buyback akan dilakukan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru - baru ini diumumkan, sebagaima dinyatakan dalam surat No.s-17/D.04/2025, dan akan didanai dari cadangan kas internal Perusahaan. 

""Dewan Direksi kami telah menyetujuipembelin kembali saham sebagai cerminan keyakinan kami terhadap fundamental perusahaan yang kuat dan prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan yang menjanjikan," jelas Alexander Ramlie. 

Menurut Ramli, Dewan Direksi Amman menilai harga saham AMMN saat ini belum sepenuhnya mencermintkan nilai dan potensi portofolio bisnis Amman, terutama deposit Elang.

Padahal, dalam sebulan terakhir, harga saham AMMN telah melonjak hingga lebih dari 50 persen, dari level Rp5.375 di akhir Maret 2025 lalu, ke level Rp7.000 pada penutupan kemarin (29/5/2025). 

Deposit Amman

Lebih lanjut dijelaskan bahwa potensi deposit Elang  merupakan salah sau cadangan tembaga dan emas terbesar di dunia yang belum dikembangkan. 

Berdasarkan laporan JORC 2024, cadangan bijih Elang meningkat sekitar 80 persen menjadi 2,5 miliar ton dengan kandungan 17,8 miliar pon tembaga dan 26,4 juta ons emas. 

"Seiring dengan upaya kami mengembangkan aset ini hingga berproduksi serta mengimplementasikan inisiatif strategis lainnya, kami akan terus mengalokasikan modal secara bertanggung jawab, menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan, dan memberikan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham," jelas Alexander Ramlie. 

Dia melanjutkan, bahwa Amman akan tetap fokus dalam menciptakan nilai yang berkelanjutan melalui keunggulan operasional, praktik penambangan yang bertanggung jawab, dan investasi strategis. (hsb)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral