news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mensesneg Prasetyo Hadi.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

IMF Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,7%, Mensesneg: Pemerintah Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Kuat

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa pandangan eksternal adalah hal wajar, namun pemerintah tetap berdiri di atas data dan capaian yang konkret.
Rabu, 30 April 2025 - 10:44 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah menanggapi santai dan penuh percaya diri terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dirilis oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa pandangan eksternal adalah hal wajar, namun pemerintah tetap berdiri di atas data dan capaian yang konkret.

“Yang berikutnya berkenaan dengan pendapat atau prediksi dari IMF tentang proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saya kira itu sah-sah saja, ada lembaga yang memberikan penilaian atau proyeksi pertumbuhan terhadap ekonomi bangsa kita,” ujar Prasetyo saat dihubungi media, Rabu (30/4/2025).

Namun, ia menegaskan bahwa sikap optimis harus terus dijaga, karena pondasi ekonomi Indonesia dinilai kuat dan stabil.

“Akan tetapi tentunya marilah kita terus optimis, optimisme yang dibangun berdasarkan data-data sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator Ekonomi, Menteri Keuangan dan beberapa lembaga-lembaga keuangan kita bahwa pondasi ekonomi kita cukup kuat, cukup stabil,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sejumlah indikator positif yang menjadi dasar kepercayaan diri pemerintah.

“Tingkat pertumbuhan ekonomi kita terjaga, inflasi kita juga terjaga, salah satu yang terendah di dunia, konsumsi rumah tangga kita juga terjaga, iklim investasi kita juga terjaga, terbukti dengan tercapainya target investasi di triwulan pertama,” lanjutnya.

Pemerintah, menurut Prasetyo, tidak tinggal diam. Sejumlah langkah konkret terus dilakukan demi memperkuat arus investasi masuk ke tanah air.

“Di satu sisi secara intensif kita semua pemerintah juga terus berusaha untuk menawarkan kerjasama, kerjasama investasi dengan diikuti mempermudah, mempelajari kembali regulasi-regulasi yang sekiranya dapat memperlambat proses-proses investasi kita,” ujarnya.

Ia menutup pernyataannya dengan ajakan kolaboratif penuh semangat kepada semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

“Jadi tidak ada masalah kalau ada pandangan dari IMF tapi kita percaya diri, kita yakin dengan kerjasama semua pihak baik pemerintah sektor swasta, para teman-teman saudara-saudara kita buruh, para pekerja dan masyarakat, mari kita bersama-sama kita bangun ekonomi kita ke depan dengan penuh optimisme,” tandas dia.

Sebelumnya, IMF resmi memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dari 5,1 persen menjadi 4,7 persen.

Pemangkasan itu disebut sebagai dampak dari kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang memicu ketegangan perdagangan global. (agr/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral