news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gedung Danantara.
Sumber :
  • tvOnenews/Julio Tri Saputra

844 BUMN Resmi Gabung Danantara, Aset Negara Tembus US$982 Miliar!

Sebanyak 844 BUMN gabung ke Danantara, kelola aset US$982 miliar, target US$1 triliun, Rosan Roeslani umumkan tambahan investasi Rp67 triliun dari Qatar.
Selasa, 29 April 2025 - 10:59 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Konsolidasi besar-besaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi terjadi! Sebanyak 844 BUMN, termasuk anak, cucu, dan cicit perusahaannya, kini bergabung ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Kepastian ini disampaikan CEO Danantara, Rosan Roeslani, dalam Townhall Meeting di JCC Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).

"Sejak 21 Maret, seluruh BUMN yang berjumlah 844 ini sudah resmi menjadi bagian dari Danantara Indonesia," tegas Rosan.

Danantara, Implementasi Konkret Pasal 33 UUD 1945

Rosan menegaskan, pembentukan Danantara adalah bentuk nyata penerapan Pasal 33 UUD 1945. Negara menghormati mekanisme pasar, namun tetap memiliki hak untuk mengintervensi demi menjaga pertumbuhan ekonomi.

"Kehadiran Danantara adalah bentuk konkret kehadiran pemerintah dalam menjaga ekonomi Indonesia ke depannya," tambah Rosan.

Daftar BUMN Raksasa yang Sudah Gabung

Beberapa BUMN besar yang sudah mengalihkan sahamnya ke Danantara meliputi:

  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

  • PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk

  • PT Waskita Karya (Persero) Tbk

  • PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Tujuh BUMN Strategis Jadi Prioritas

Pada tahap awal, pemerintah memprioritaskan tujuh BUMN strategis untuk pengelolaan intensif:

  • Bank Mandiri

  • BRI

  • BNI

  • PLN

  • Pertamina

  • Telkom Indonesia

  • Mining Industry Indonesia (MIND ID)

Total Aset Hampir US$1 Triliun

Dengan penggabungan ini, Danantara kini mengelola aset senilai US$982 miliar. Angka itu diperkirakan segera menembus US$1 triliun setelah masuknya aset tambahan, termasuk kawasan strategis seperti Gelora Bung Karno (GBK).

Sebagai informasi, Danantara resmi berdiri pada 24 Februari 2025 dengan misi mengoptimalkan pengelolaan aset negara setara Rp15.978 triliun.

Dapat Suntikan Investasi Rp67 Triliun dari Qatar

Tak hanya memperkuat struktur dalam negeri, Danantara juga sukses menarik investasi asing. Rosan mengungkapkan, Danantara bersama Qatar Investment Authority (QIA) telah mengunci investasi sebesar US$4 miliar atau sekitar Rp67 triliun.

"Baru saja kami dapat tambahan investasi US$4 miliar dari Qatar. Alhamdulillah," ujar Rosan dalam video bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral