Negosiasi Tarif Trump, Kementerian ESDM Belanja Modal dari AS Buat Bangun Kilang Minyak

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pemerintah akan belanja modal dari Amerika Serikat (AS) untuk membangun kilang minyak.

Hal ini dilakukan sebagai upaya negosiasi tarif AS sekaligus mendukung program hilirisasi.

“Yang juga kami lakukan adalah pembelian terhadap beberapa barang modal yang ada dari AS untuk melakukan pembangunan refinery (kilang minyak),” ucap Bahlil, Selasa (29/4/2025).

Alokasi belanja modal yang dianggarkan oleh pemerintah untuk kilang minyak sekitar 8–10 miliar dolar AS.

Belanja modal dari AS yang direncanakan oleh Bahlil berdampingan dengan rencana pemerintah untuk mengimpor minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM), dan LPG dari AS untuk menyetarakan neraca perdagangan antara Indonesia dengan AS.

“Karena kan Amerika Serikat defisit perdagangan terhadap kita sekitar 14,6 miliar dolar AS, tapi diakui oleh mereka 17,9 miliar dolar AS,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menyampaikan bahwa Kementerian ESDM belum membahas soal rencana kerja sama mineral kritis dengan Amerika Serikat.

Yang saat ini disusun oleh Kementerian ESDM terkait dengan urusan defisit neraca perdagangan. (ant/nba)