- Istimewa
Singgung 8 Usulan Forum Purnawirawan TNI yang Minta Gibran Dicopot, Romy PPP: Negeri Ini sedang Menghadapi Badai Ekonomi
Jakarta, tvOnenews.com - Delapan tuntutan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI semakin menjadi sorotan setelah mendapat respons dari Istana.
Adapun delapan tuntutan dari para pensiunan tentara itu memuat berbagai isu krusial, mulai dari mengembalikan UUD 1945 sebagai dasar tata hukum politik dan pemerintahan hingga masalah mendesak dicopotnya Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Terkait hal tersebut, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy atau Romy, menyatakan bahwa partainya menghormati apa yang diajukan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
Namun demikian, ia menilai bahwa Indonesia saat ini sebaiknya lebih memprioritaskan penanganan masalah ekonomi yang tengah dihadapi.
Menurut Romy, dunia sedang menghadapi tekanan ekonomi global yang berdampak luas, termasuk bagi Indonesia.
Sehingga, perhatian pemerintah dan masyarakat saat perlu difokuskan pada solusi ekonomi, bukan pada isu politik atau wacana perombakan sistem.
"Sebagai sebuah usulan kita hargai. Tetapi, bahwa negeri ini sekarang sedang menghadapi badai ekonomi dunia yang diramalkan banyak orang depresi, mengalami perlambatan ekonomi ya, resesi gitu ya. Kok sebaiknya kita fokus kepada mengatasi persoalan-persoalan itu," ujar Romy kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (25/4/2025),
Ia menambahkan, dampak ekonomi global sudah mulai terlihat di Indonesia, salah satunya melalui gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kini mulai terjadi di berbagai sektor.
Sebagai pelaku usaha, Romy mengaku sedang berjuang untuk menjaga kelangsungan kerja ribuan karyawannya agar tidak terdampak kondisi tersebut.
Dalam pernyataannya, Romy juga menyerukan pentingnya kebersamaan dan solidaritas nasional di tengah tantangan ekonomi yang berat.
Oleh karena itu, dirinya mendorong semua pihak untuk menyingkirkan perbedaan pandangan dan fokus pada kerja sama menyelesaikan persoalan bersama.
"Belum lagi hari ini kita berhadapan dengan perang tarif yang dikumandangkan oleh Trump. Ini kan kita harus bersatu. Itu jangan dipikir ringan," ucap dia.
Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menghargai delapan usulan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Pernyataan itu disampaikannya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (24/4).