ID FOOD Genjot Produksi Gula Musim Giling 2025, Target Naik Jadi 350 Ribu Ton

Jakarta, tvOnenews.com – Holding BUMN Pangan, ID FOOD, resmi mengawali musim giling tebu 2025 dengan target ambisius: meningkatkan total produksi gula nasional hingga 350 ribu ton, atau naik 14 persen dibanding tahun sebelumnya.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung program percepatan swasembada gula sesuai arahan Perpres Nomor 40 Tahun 2023.

Pabrik di Jawa Timur Mulai Produksi

Musim giling 2025 diawali dari dua pabrik gula milik anak usaha PT PG Rajawali I, yaitu PG Rejo Agung Baru di Madiun dan PG Krebet Baru di Malang, Jawa Timur.

“Proses giling akan kami optimalkan untuk menerima tebu matang dari mitra petani demi menjaga kualitas rendemen,” ujar Direktur Utama ID FOOD, Ghimoyo, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

PT PG Rajawali I menargetkan produksi 212 ribu ton gula, naik dari capaian tahun lalu sebesar 208 ribu ton. Target ini didukung pasokan 2,7 juta ton tebu, dengan rincian:

• PG Krebet Baru: 1,9 juta ton tebu

• PG Rejo Agung Baru: 800 ribu ton tebu

Kolaborasi dengan 19 Ribu Petani Tebu

Untuk memastikan keberhasilan target tersebut, ID FOOD menggandeng lebih dari 19.000 petani tebu yang tersebar di berbagai wilayah operasional perusahaan.

“Kolaborasi solid dari seluruh stakeholder, termasuk petugas lapangan pabrik gula (PLPG), sangat penting agar pasokan tebu berkualitas bisa terus terjaga,” tambah Ghimoyo.

Ekspansi Lahan Tebu

ID FOOD juga menargetkan ekspansi lahan tebu menjadi 37 ribu hektare pada 2025, naik dari 36 ribu hektare tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, melalui enam pabrik gula yang tersebar di Jawa Timur dan Jawa Barat, ID FOOD menargetkan total produksi sebesar 350 ribu ton gula di tahun ini. Target ini diharapkan mampu menjaga pasokan dalam negeri dan menekan ketergantungan impor.

Jawa Timur Penyumbang Terbesar Gula Nasional

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), pada 2023, provinsi Jawa Timur menyumbang 49 persen produksi gula nasional, yakni 1,12 juta ton dari total 2,2 juta ton secara nasional.

Komitmen Menuju Swasembada Gula

Langkah peningkatan produksi ini merupakan bentuk komitmen ID FOOD dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan swasembada gula nasional dan pengembangan bioetanol sebagai energi terbarukan.

“Kami terus berbenah. Dengan persiapan yang telah dilakukan sejak tahun lalu, kami optimis kinerja ID FOOD Group tahun ini akan lebih baik, baik dari sisi volume maupun rendemen,” tutup Ghimoyo. (ant/nsp)