- istimewa
Investasi Raksasa di Tengah Gangguan: Proyek Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang Dihantam Premanisme, MPR Minta Pemerintah Bertindak
Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah tenaga kerja yang akan terserap naik drastis — dari semula 8.700 orang menjadi 18.814 orang.
Aksi Premanisme Harus Dibasmi
Gangguan dari ormas dan aksi premanisme terhadap pembangunan pabrik BYD menjadi perhatian serius, terutama dalam konteks menjamin iklim investasi yang aman dan berkelanjutan.
Dengan nilai investasi triliunan rupiah dan proyeksi kontribusi besar terhadap ekonomi nasional, proyek ini wajib dilindungi dan dikawal.
Sebagaimana ditegaskan oleh Wakil Ketua MPR RI, pemerintah dituntut bersikap tegas. Jika tidak, Indonesia berisiko kehilangan kepercayaan dari investor global.
Proyek pabrik BYD di Subang bukan hanya tentang produksi mobil listrik, tapi tentang masa depan industri hijau Indonesia. Saatnya pemerintah menjadikan keamanan investasi sebagai prioritas nasional. (nsp)