news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat (1/3/2024)..
Sumber :
  • Antara

Rupiah Terkapar ke Rp16.872, Analis Sebut Ekonomi 'Kurang Darah'

Rupiah melemah ke Rp16.872/US$ akibat likuiditas ketat. Analis sebut ekonomi butuh injeksi kredit, BI tahan suku bunga di 5,75%.
Rabu, 23 April 2025 - 17:01 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Rabu, 23 April 2025, turun 12 poin atau 0,07% menjadi Rp16.872 per dolar AS.

Menurut Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, pelemahan rupiah disebabkan oleh ketatnya likuiditas perekonomian domestik.

“Rupiah masih terus mengalami pelemahan karena likuiditas perekonomian sangat ketat atau ‘kurang darah’. Ini bisa berdampak pada stagnasi ekonomi,” ujar Rully kepada ANTARA.

Butuh Terobosan, Kredit Jadi Kunci

Rully mengibaratkan sistem perbankan sebagai jantung dan kredit sebagai darah dalam tubuh ekonomi.

“Saat ini jantungnya lagi lemah. Harus ada kebijakan yang bisa meningkatkan likuiditas dan menggerakkan ekonomi,” tambahnya.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan April 2025 memutuskan menahan suku bunga acuan (BI Rate) di level 5,75%. Begitu juga dengan suku bunga deposit facility di 5% dan lending facility di 6,5%.

Kebijakan BI Tak Cukup Dongkrak Rupiah

Kebijakan BI dianggap sudah tepat, namun belum mampu memberikan sentimen positif terhadap nilai tukar.

Di sisi lain, pasar modal menunjukkan tanda-tanda perbaikan. IHSG naik 1,2% pada sesi 1, dan yield obligasi pemerintah 10 tahun turun ke 6,951%, mengindikasikan arus keluar dana asing mulai mereda.

Dolar AS Perkasa Tekan Rupiah

Faktor eksternal juga menekan rupiah. Indeks dolar AS naik 1% menjadi 100 dibandingkan hari sebelumnya, memperkuat posisi mata uang AS terhadap mayoritas mata uang global.

Sementara itu, kurs JISDOR Bank Indonesia pada Rabu ditutup melemah ke Rp16.880 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.862. (ant/nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral