- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Diminta Tuntaskan Kasus Meikarta, Menteri PKP Sebut Sudah Berkomunikasi dengan James Riady: Jangan Buat Polemik Berkepanjangan
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) masih menindaklanjuti soal ganti rugi korban proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat.
Ara menuturkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan petinggi Lippo Group, James Riady. Namun, Ara menyebutkan bahwa dalam permasalahan ini harus mendengarkan dari dua belah pihak yang berkaitan.
“Tentu sudah disampaikan baik sekali. Dan saya kalau sebagai pemerintah harus mendengar dua belah pihak. Saya harus adil dari pengembang, dari konsumen,” kata Ara, kepada awak media, pada Selasa (22/4/2025).
Lebih lanjut, Ara belum menjelaskan secara detail mengenai penyelesaian masalah ini. Sementara itu Ara mengatakan bahwa permasalahan ini nantinya akan diselesaikan secara terbuka.
“Ya, dari pembicaraan tentu saya belum bicara sampai ke teknis. Tapi yang prinsip-prinsip ya bagaimana kalau ada masalah jangan biarkan berlarut-larut. Diselesaikan secara terbuka, transparan ya juga bagaimana cari solusi dan jangan buat polemik yang berkepanjangan,” terang Ara.
“Saya yakin Pak James punya niat yang baik tentu bagaimana detailnya kita bicarakan dengan musyawarah, mufakat. Kita bicarakan nanti yang penting prinsip-prinsip mau menyelesaikan masalah ini dengan adil, dengan terbuka,” terang Ara.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) telah melaporkan keluhan korban Meikarta kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Saya sudah sampaikan pengaduan paling banyak soal Meikarta, dan minta dituntaskan soal Meikarta, dan harus bertanggung jawab," ujar Ara dalam keterangannya di Jakarta.
Selain soal Meikarta, Ara juga melaporkan soal adanya dugaan kecurangan pembangunan 2.100 rumah bagi eks pejuang Timor-Timur (Tim-tim) di Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur yang tidak sesuai Rencana Kerja dan Syarat (RKS).
"Saya sudah laporkan soal rumah bagi eks pejuang Timor-Timur ini kepada presiden karena tentu Pak Presiden Prabowo Subianto pernah berjuang untuk Merah Putih di sana dan sangat concern soal ini," imbuh dia.
Ara menyampaikan, Prabowo meminta kedua keluhan itu untuk dituntaskan.
"Dua hal ini saya sudah laporkan dan diminta dituntaskan. Hukum harus ditegakkan, kebenaran dan keadilan harus ditegakkan," katanya. (ars/rpi)