- Antara
Ngakunya Dibegal, Begini Cerita Warga Jember yang Terlilit Hutang Hingga Jual Motor Orang Tua
Jember tvOnenews.com - DFN (31), warga desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember menjual motor orang tuanya. Enggan jujur kepada orang tuanya, DFN bersama temannya berbohong dan mengaku motornya dirampas oleh begal.
“Dini punya hutang kepada seorang laki-laki. Karena ditagih terus, Dini akhirnya berinisiatif untuk menjual motor milik orang tuanya,” kata Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari, Aipda Beny Wicaksono, Selasa (22/4/2025).
Lebih lanjut kata Beny, karena bingung dan enggan jujur kepada orang tuanya, DN bersama temannya akhirnya merekayasa terjadinya pembegalan terhadap dirinya.
“Dini bingung dan tidak mau jujur kalau motor orang tuanya di jual. Akhirnya dia bersama temannya membuat skenario terjadinya pembegalan untuk mengelabui orang tuanya,” ujarnya.
Hal tersebut terungkap setelah pihak kepolisian berhasil menginterogasi si pembeli motor. Akhirnya polisi pun melakukan pengembangan dan mengumpulkan barang bukti yang membuat DN bersama temannya tidak bisa berkutik.
“Setelah kami lakukan serangkaian penyelidikan, kami mendapat temuan bahwa motor tersebut dikendarai oleh seseorang,” paparnya.
“Ternyata dia merupakan orang yang membeli motor dari si Dini. Kami akhirnya mendatangi Dini dengan membawa semua bukti yang kami kumpulkan. Mereka akhirnya tidak bisa berkutik,” tambahnya.
Sebelumnya ada perempuan di Jember merekayasa terjadinya pembegalan. Mereka mengarang cerita bahwa motor Honda Vario warna merah dengan nopol P-2619-HJ milik orang tua DN hilang dirampas begal.
Pihak keluarga ada yang merekam cerita tersebut dan akhirnya video itu viral di berbagai platform media sosial. Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Jember mengenai tindak penyebaran video hoaks.
“Mengenai tindakan ini, kami limpahkan kepada pihak Polres Jember,” tandasnya. (SSS/VSF)