news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Indonesia-Tiongkok Gelar Dialog 2+2 Perdana.
Sumber :
  • dok. Kemlu RI

Indonesia-Tiongkok Gelar Dialog 2+2 Perdana, Bahas Ekonomi hingga Keamanan, Menlu Sugiono: Kita Rancang Arah Baru Kerja Sama

Dialog 2+2 ini menjadi tonggak penting karena bukan hanya pertama kalinya digelar oleh Indonesia dan Tiongkok, tapi juga merupakan dialog tingkat menteri pertama
Selasa, 22 April 2025 - 07:47 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok memasuki babak baru yang lebih strategis dan komprehensif.

Dalam kunjungan kerja ke Beijing, Menteri Luar Negeri RI Sugiono bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memimpin pertemuan bersejarah Dialog 2+2 dengan Menlu RRT Wang Yi dan Menhan RRT Dong Jun.

Dialog 2+2 ini menjadi tonggak penting karena bukan hanya pertama kalinya digelar oleh Indonesia dan Tiongkok, tapi juga merupakan dialog tingkat menteri pertama yang diadakan RRT dengan negara mitra mana pun.

“Dialog ini menjadi ruang strategis untuk menyamakan langkah, memperkuat rasa saling percaya, dan merancang arah baru kerja sama Indonesia–Tiongkok ke depan,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (22/4/2025).

Salah satu pencapaian utama dari pertemuan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman pembentukan Comprehensive Strategic Dialogue (CSD).

Sugiono mengatakan hal tersebut sebagai langkah besar untuk membangun mekanisme bilateral yang lebih fokus dalam menjawab tantangan dan peluang kerja sama, terutama dalam lima pilar: ekonomi, hubungan antar masyarakat, maritim, politik, dan keamanan.

Di bidang keamanan, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama penegakan hukum, termasuk pertukaran intelijen dan koordinasi operasi untuk memberantas kejahatan transnasional, kejahatan siber, serta ekstremisme.

Tak kalah penting, Indonesia dan Tiongkok juga menyepakati pembentukan mekanisme konsultasi bilateral baru untuk isu perlucutan senjata, non-proliferasi, dan pengendalian senjata.

Kerja sama maritim juga diperkuat dengan koordinasi lebih erat antara Bakamla dan China Coast Guard.

“Kerja sama maritim harus memberi dampak nyata bagi rakyat dan berkontribusi bagi keamanan maritim kawasan,” tutur Sugiono.

Dalam isu global, para Menlu dan Menhan dari kedua negara menekankan pentingnya reformasi sistem multilateralisme agar lebih adil dan inklusif, serta memperkuat kerja sama dalam forum internasional seperti ASEAN, BRICS, G20, dan PBB.

“Indonesia dan Tiongkok memiliki posisi strategis untuk mendorong sistem multilateralisme yang lebih setara. Kita juga perlu memastikan bahwa agenda reformasi tata kelola global yang berpihak pada kepentingan negara the Global South,” tegas Sugiono.

Isu sensitif seperti perang tarif pun tak luput dibahas. Sugiono menyampaikan kekhawatiran atas dampak perang tarif terhadap perekonomian dunia dan menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan kerja sama dengan Tiongkok dan Amerika Serikat.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral