news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kemenperin Revitalisasi Sentra IKM Kulit Manding, Dorong Ekspor Hingga Rp77 Triliun.
Sumber :
  • Antara Foto

Kemenperin Revitalisasi Sentra IKM Kulit Manding, Dorong Ekspor Hingga Rp77 Triliun

Kemenperin dorong ekspor produk kulit lewat revitalisasi sentra IKM seperti Manding. Ekspor 2024 tembus Rp77 triliun. Simak datanya.
Senin, 21 April 2025 - 10:41 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong ekspor produk kulit nasional dengan mengoptimalkan sentra industri kecil menengah (IKM) melalui program revitalisasi menyeluruh.

Salah satu sentra yang menjadi fokus adalah Sentra IKM Kulit Manding di Bantul, Yogyakarta, yang kini mulai menunjukkan peran strategis dalam memperkuat ekosistem industri kulit nasional.

“Untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing IKM, Kemenperin terus gencar memacu pengembangan sentra IKM di seluruh pelosok tanah air,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, di Jakarta, Senin (21/4).

Revitalisasi Komprehensif Lewat DAK

Sentra IKM Kulit Manding direvitalisasi melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 yang mencakup pembangunan infrastruktur gedung, pengadaan mesin dan peralatan, pelatihan SDM, serta dukungan teknis pengelolaan. Tak hanya itu, revitalisasi juga menyasar perluasan akses pasar ekspor melalui program pengembangan kemitraan dan promosi global.

Revitalisasi ini dilakukan lewat kolaborasi bersama UPTD Ndalem Kulit Jogja (NKJ), yang berlokasi di Jalan Parangtritis KM 11, Manding, Bantul. Manding dikenal sebagai salah satu sentra pengrajin kulit tertua dan paling produktif di Indonesia.

Nilai Ekspor Produk Kulit Capai Rp77 Triliun

Menurut Kemenperin, ekspor produk kulit Indonesia pada tahun 2024 mencapai 4,6 miliar dolar AS atau setara Rp77,2 triliun (kurs Rp16.801). Produk alas kaki mendominasi dengan nilai 3,1 miliar dolar AS atau Rp52 triliun. Disusul produk tas dan barang sejenis dari bahan kulit dengan nilai 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp18,47 triliun.

Reni menegaskan, industri kulit dan produk kulit merupakan salah satu subsektor industri nasional yang memiliki potensi besar dan kontribusi ekspor yang signifikan. Upaya penguatan melalui sentra IKM dinilai krusial untuk menciptakan efek berantai, mulai dari hilirisasi bahan baku lokal hingga peningkatan ekspor dan penyerapan tenaga kerja.

Potensi Yogyakarta Makin Dilirik

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa barang-barang dari kulit merupakan salah satu dari empat komoditas ekspor utama Provinsi DIY. Dengan dukungan revitalisasi, Manding dan wilayah sekitarnya diyakini mampu menjadi pusat pertumbuhan baru industri kulit Indonesia. (ant/nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral