news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kesepakatan Kerja Sama Indonesia-Rusia Terkait Perdagangan dan Investasi.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Rusia Patok Pertumbuhan Ekonomi 2025 di 2,5%, Tapi Inflasi Diproyeksi Naik ke 7,6%

Rusia pertahankan target PDB 2025 di 2,5% dan revisi inflasi ke 7,6%. Simak juga target produksi industri dan outlook hingga 2028.
Senin, 21 April 2025 - 10:36 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Rusia tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun 2025 di angka 2,5 persen, sebagaimana tercantum dalam draf terbaru Kementerian Pembangunan Ekonomi. 

Meskipun tekanan global masih tinggi akibat sanksi internasional dan ketegangan geopolitik, Rusia optimistis bisa mempertahankan laju pemulihan ekonominya.

Revisi Turun Proyeksi 2026

Untuk tahun 2026, kementerian merevisi turun target pertumbuhan ekonomi menjadi 2,4 persen dari sebelumnya 2,6 persen. Meski begitu, outlook jangka menengah tetap menunjukkan tren naik: 2,8 persen pada 2027 dan 3 persen pada 2028. 

Proyeksi ini mempertimbangkan perbaikan iklim investasi domestik, substitusi impor, dan peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

Inflasi 2025 Diperkirakan Melonjak

Meski tetap mempertahankan target pertumbuhan, pemerintah Rusia merevisi proyeksi inflasi 2025 secara signifikan. Dari sebelumnya hanya 4,5 persen, kini inflasi diperkirakan melonjak hingga 7,6 persen. 

Kenaikan ini disinyalir sebagai dampak dari tekanan harga barang konsumsi, pelemahan rubel, dan tingginya biaya logistik akibat kebijakan perdagangan baru.

Namun, kementerian tetap yakin bahwa inflasi dapat ditekan kembali ke angka 4 persen pada tahun 2026 dan bertahan stabil hingga 2028.

Produksi Industri Didorong Naik

Kementerian juga menaikkan target pertumbuhan produksi industri nasional untuk tahun 2025 dari 2 persen menjadi 2,6 persen. Sektor-sektor prioritas seperti energi, pertahanan, dan logistik diprediksi menjadi motor penggerak utama.

Adapun untuk tahun 2026, produksi industri diperkirakan naik menjadi 2,9 persen, dan berlanjut tumbuh stabil sebesar 2,8 persen per tahun sepanjang 2027 dan 2028. Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam memperkuat sektor manufaktur dan mengurangi ketergantungan pada impor teknologi tinggi.

Outlook dan Tantangan

Meskipun angka proyeksi cukup optimistis, para analis mencatat bahwa Rusia masih harus menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari fluktuasi harga energi global, sanksi perdagangan, hingga kebutuhan untuk menarik investasi asing yang mulai enggan masuk akibat risiko geopolitik yang tinggi.

Namun, fokus Rusia pada pengembangan industri dalam negeri dan pasar ekspor alternatif dinilai bisa menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal. (ant/nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral